FIRDAUSI AKBAR (2025) EFEKTIVITAS PENGELOLAAN HUTAN BERBASIS INSTITUSI MASYARAKAT DI GUNUNGKIDUL: STUDI KASUS KELOMPOK TANI HUTAN (KTH) KEMASYRAKATAN SEDYO MAKMUR SEMANU. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (433kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (387kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (902kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pengelolaan hutan berbasis institusi masyarakat melalui studi kasus Kelompok Tani Hutan (KTH) Sedyo Makmur di Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (HKm) menjadi salah satu strategi untuk mewujudkan keseimbangan antara pelestarian ekosistem hutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teori yang digunakan sebagai landasan analisis adalah prinsip-prinsip desain pengelolaan sumber daya bersama dari Elinor Ostrom, seperti kejelasan batas, kesetaraan manfaat dan biaya, pengambilan keputusan kolektif, mekanisme monitoring, sanksi bertahap, penyelesaian konflik, hak untuk mengorganisasi, serta pengorganisasian berjenjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KTH Sedyo Makmur telah berhasil menerapkan sebagian besar prinsipprinsip tersebut dalam pengelolaan HKm. Kejelasan batas kawasan, partisipasi aktif anggota dalam musyawarah, adanya mekanisme monitoring dan pemberian sanksi terhadap pelanggaran menjadi faktor utama keberhasilan mereka. Selain itu, pengelolaan usaha produktif seperti penjualan kayu dan pemanfaatan tanaman bawah tegakan turut meningkatkan kesejahteraan anggota. Namun demikian, penelitian ini juga menemukan beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti keterbatasan sumber daya manusia dalam hal kapasitas manajerial dan teknis, serta minimnya dukungan fasilitas dan infrastruktur dari pemerintah daerah. Adanya peran penting institusi lokal dan kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan pihak ketiga menjadi kunci dalam memperkuat keberlanjutan pengelolaan hutan berbasis masyarakat. Studi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan model pengelolaan hutan berbasis masyarakat yang lebih efektif, serta menjadi referensi dalam pengambilan kebijakan kehutanan di tingkat lokal maupun nasional.
| Dosen Pembimbing: | Rijal Ramdani, S.IP., MPA., Ph.D | NIDN0506118901 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Forest Management, Community Forestry (HKm), Community Institutions, Forest Farmers Group, Gunungkidul, Elinor Ostrom |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Ilmu Pemerintahan |
| Depositing User: | Yuliana Ramawati |
| Date Deposited: | 04 Aug 2025 06:43 |
| Last Modified: | 04 Aug 2025 06:43 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52342 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
