BAHRIYATUL ULUMIYAH (2025) FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI GEL ANTI JERAWAT EKSTRAK DAUN LENGKUAS MERAH (ALPINA PURPURATA (VIEILL) K.SCHUM) TERHADAP CUTIBACTERIUM ACNES. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf
Download (2MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (615kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (267kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf
Download (384kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (949kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (630kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (248kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (496kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (441kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (8MB)

Abstract

Jerawat merupakan suatu kondisi dermatologis yang umum disebabkan oleh kolonisasi bakteri Cutibacterium acnes. Penelitian ini mengkaji potensi ekstrak etanol daun lengkuas merah (Alpinia purpurata (Vieill) K.Schum) sebagai agen antibakteri dalam sediaan gel antijerawat karena mempunyai kandungan senyawa metabolit seperti flavonoid, alkaloid, fenol, dan steroid yang diketahui memiliki aktivitas antimikroba. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan karakteristik fisik sediaan gel yang optimal, mengevaluasi stabilitas, serta menguji efektivitas antibakteri sediaan gel terhadap Cutibacterium acnes. Metode penelitian meliputi ekstraksi simplisia menggunakan etanol 96% melalui maserasi, dilanjutkan dengan formulasi sediaan gel dalam lima variasi konsentrasi ekstrak (0%, 2%, 4%, 6%, dan 8%). Evaluasi fisik sediaan gel meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, dan daya lekat. Stabilitas sediaan diuji menggunakan metode Freeze-Thaw cycle test selama penyimpanan 3 siklus, sedangkan aktivitas antibakteri menggunakan metode sumuran. Hasil pada penelitian menunjukkan bahwa formulasi 5 sebagai formulasi sediaan gel yang optimal berdasarkan parameter evaluasi fisik dengan nilai pH 6, viskositas 19.053 ± 41,633 cP, daya sebar 5,12 ± 0,12 cm, dan daya lekat 4,84 ± 0,055 detik. Pada uji stabilitas fisik gel setelah uji Freeze-Thaw menunjukkan bahwa kelima formulasi memenuhi kriteria parameter uji stabilitas. Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa formulasi 5 menghasilkan zona hambat terbesar (8,75 ± 0,15 mm) terhadap Cuticubacterium acnes. Kesimpulan pada penelitian ini, formulasi gel dengan konsentrasi ekstrak daun lengkuas merah sebesar 8% (formulasi 5) merupakan formula optimal berdasarkan evaluasi fisik, stabilitas, dan hasil zona hambat terhadap Cutibacterium acnes, menunjukkan potensinya sebagai bahan antijerawat alami.

Dosen Pembimbing: Dyani Primasari Sukamdi, apt., S.Farm., M.Sc | NIDN0501108702
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Cutibacterium acnes, red galangal leaves, gel, antibacterial
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Farmasi
Depositing User: Yuliana Ramawati
Date Deposited: 28 Jul 2025 07:40
Last Modified: 28 Jul 2025 07:40
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52356

Actions (login required)

View Item View Item