MUTIARA RAHMA (2025) PENGARUH EDUKASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN UPAYA PENCEGAHAN PERILAKU SEKSUAL BERISIKO PADA REMAJA DI BOARDING SCHOOL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (338kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (261kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (839kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Perilaku seksual berisiko pada remaja masih menjadi isu serius yang berdampak pada kesehatan fisik, psikologis, dan sosial. Sekitar 15–20% remaja di Indonesia telah melakukan hubungan seksual di luar nikah, termasuk dilingkungan bording school. Salah satu penyebab utama adalah kurangnya akses terhadap informasi kesehatan reproduksi, sehingga remaja cenderung mencari informasi dari teman sebaya atau media sosial, yang tidak selalu dapat dipertanggung jawabkan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh edukasi terhadap tingkat pengetahuan, sikap, dan upaya pencegahan perilaku seksual berisiko pada remaja di boarding school. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimen dengan pendekatan one group pre-test dan post-test . Sampel terdiri dari 32 santri usia 17–18 tahun di salah satu boarding school di Yogyakarta, yang diambil melalui total sampling . Edukasi diberikan dalam bentuk ceramah dan diskusi dilengkapi dengan modul. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah di uji validitas dan realibilitas. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dengan (α = 0,05) Hasil: Pada tingkat pengetahuan sebelum di edukasi sebanyak 27 responden (84,4%) berada pada kategori pengetahuan baik. Setelah edukasi, seluruh responden (100%) menunjukkan pengetahuan yang baik dengan nilai sig α = 0,025 . Pada sikap, sebelum edukasi sebanyak 17 responden (53,1%) memiliki sikap positif, dan meningkat menjadi 100% setelah edukasi dengan nilai sig α = 0,000 dan upaya pencegahan sebelum edukasi sebanyak 24 responden (75%) termasuk dalam kategori upaya baik dan setelah edukasi, jumlah responden dalam kategori baik meningkat menjadi 28 orang (87,5%) dengan nilai sig α = 0,206. Kesimpulan: Edukasi efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja mengenai perilaku seksual berisiko, tetapi tidak secara signifikan mengubah sikap dan upaya pencegahan mereka. Oleh karena itu, pendekatan edukasi harus diperkuat dengan pengaruh lingkungan seperti peran orang tua, media informasi yang sehat, dan pemahaman agama yang lebih baik untuk hasil yang optimal.
| Dosen Pembimbing: | Ema Waliyanti, S.Kep., Ners., M.P.H. | NIDN0530108302 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | education, risky sexual behavior, adolescents, boarding school |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Keperawatan |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 04 Aug 2025 03:16 |
| Last Modified: | 04 Aug 2025 03:16 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52413 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
