TSABITA IKRIMA AL ARIFY (2025) STRATEGI ADVOKASI THE ASIAN MUSLIM ACTION NETWORK (AMAN) INDONESIA DALAM AGENDA WOMEN, PEACE, AND SECURITY AGENDA DI INDONESIA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (1MB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (496kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (579kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (776kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Perempuan merupakan pihak yang paling rentan menjadi korban pada situasi konflik. Menurut data yang dikeluarkan oleh United Nations Women, korban perempuan dalam situasi konflik mencakup 95% dari total 3.622 kasus laporan PBB yang diverifikasi. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan tidak hanya membutuhkan perhatian khusus dalam resolusi konflik, tetapi juga pengakuan atas agensinya dalam perundingan perdamaian. Namun, keterlibatan perempuan dalam forum forum perdamaian formal masih sangat termarginalkan. Resolusi DK PBB No.1325 tentang Women, Peace, and Security Agenda lahir sebagai jawaban atas fenomena ini. Indonesia menjadi salah satu negara yang mengadopsi kebijakan ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi advokasi AMAN Indonesia dalam advokasi agenda WPS sebagai kebijakan global, di tingkat nasional dan lokal. Telah dilakukan kajian pustaka sistematis hingga penelitian dengan metode wawancara mendalam bersama aktor advokasi Women, Peace, and Security. Hasil penelitian ini menemukan bahwa strategi advokasi yang dilakukan AMAN Indonesia dapat dijelaskan menggunakan kerangka segitiga advokasi, yaitu kerja garis depan, kerja pendukung, dan kerja basis. Pada kerja garis depan, AMAN Indonesia aktif terlibat dalam perumusan kebijakan RAN P3AKS hingga RAN PE. Advokasi kebijakan ini dilakukan juga pada tingkat lokal melalui jaringan AMAN Indonesia di daerah, yatu LiBU Perempuan Sulteng dan Balai Syura Ureung Inong Aceh. Sebagai aktor pendukung, AMAN Indonesia ktif memberikan dukungan publikasi riset, buku, panduan, hingga peningkatan kapasitas. Terakhir, sebagai aktor kerja basis, AMAN Indonesia mendorong keterlibatan aktif masyarakat untuk terlibat dalam proses perumusan atau monitoring kebijakan di tingkat lokal. AMAN Indonesia juga melakukan penguatan akar rumput dengan peningkatan kapasitas kepemimpinan perempuan untuk terlibat pada isu isu social dan perdamaian. Strategi ini jiga menverminkan konsep civic engagement yang memperkuat peran organisasi masyarakat sipil dalam proses perumusan kebijakan hingga implementasi agenda WPS di Indonesia.
| Dosen Pembimbing: | Nur Azizah, Prof. Dr. Dra., M.Si. | NIDN0512126201 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | AMAN Indonesia, Women, Peace, and Security (WPS), Advocacy Strategy, Civic Engagement |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 04 Aug 2025 03:10 |
| Last Modified: | 04 Aug 2025 03:10 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52418 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
