INDAH SUCI NURRIZKI (2025) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (549kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (137kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (68kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Indonesia merupakan negara rawan gempa bumi akibat letaknya yang berada di pertemuan tiga lempengan tektonik aktif. Kabupaten Bantul, khususnya Kecamatan Sewon, termasuk kedalam wilayah yang memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap bencana gempa bumi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi di Padukuhan Bibis, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional dan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 102 responden yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner pengetahuan dan kesiapsiagaan yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori baik (61.8%), namun kesiapsiagaan mereka mayoritas masih dalam kategori kurang (61.8%). Hasil uji spearman rank correlation menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi (p = 0.001). Kesimpulan: meskipun pengetahuan masyarakat tergolong baik, hal tersebut belum sepenuhnya diikuti oleh kesiapsiagaan yang memadai. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kegiatan edukasi praktis dan pelatihan kebencanaan secara berkelanjutan untuk mendorong kesiapsiagaan masyarkat.
| Dosen Pembimbing: | Azizah Khoiriyati, Dr., S.Kep., Ns., M.Kep. | NIDN0504097901 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Community, Earthquake, Knowledge, Preparedness |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Keperawatan |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 04 Aug 2025 02:56 |
| Last Modified: | 04 Aug 2025 02:56 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52426 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
