MARIA EFENDI (2025) ADVOKASI UN WOMEN TERHADAP PEREMPUAN DI PALESTINA PASCA SERANGAN OKTOBER 2023. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (711kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (231kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (946kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Serangan yang terjadi pada Oktober 2023 telah membawa dampak yang signifikan terhadap kondisi perempuan di Palestina. Perempuan Palestina menghadapi tantangan besar, seperti kehilangan tempat tinggal, trauma psikologis, keterbatasan akses terhadap kebutuhan dasar, dan meningkatnya kekerasan berbasis gender. Analisis taktik advokasi UN Women untuk pemberdayaan dan perlindungan perempuan merupakan tujuan penelitian ini di Palestina pasca serangan tersebut.Data untuk penelitian ini dikumpulkan dari berbagai sumber sekunder, termasuk jurnal, makalah, berita, dan dokumen pemerintah, menggunakan pendekatan kualitatif dan metodologi studi literatur. Analisis dilakukan dengan mengacu pada teori Neoliberalisme Institusional, yang menjelaskan pentingnya kerja sama institusi internasional dalam menangani isu global.Hasil penelitian menunjukkan bahwa UN Women telah mengimplementasikan berbagai program strategis untuk melindungi perempuan Palestina, seperti pendidikan literasi, pelatihan keterampilan, pemberdayaan ekonomi, dan advokasi perdamaian. Kolaborasi lintas sektor dengan pemerintah Palestina, organisasi masyarakat sipil, dan badan internasional juga menjadi elemen penting dalam memastikan keberlanjutan program. Meskipun demikian, tantangan seperti budaya patriarki, keterbatasan sumber daya, dan situasi keamanan yang tidak stabil masih menjadi hambatan utama.Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi advokasi UN Women memberikan dampak positif dalam memberdayakan perempuan Palestina untuk menjadi lebih mandiri dan berperan aktif dalam membangun kembali komunitas mereka. Namun, keberlanjutan program membutuhkan dukungan yang lebih besar dari masyarakat internasional dan komitmen jangka panjang dari berbagai pihak.
| Dosen Pembimbing: | Ade Marup Wirasenjaya, Dr., S.IP., M.A. | NIDN0517107202 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Women, advocacy, Palestinian women, gender-based violence, economic empowerment, Israel-Palestine conflict |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 04 Aug 2025 02:55 |
| Last Modified: | 04 Aug 2025 02:55 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52428 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
