FATIA ISNA RAHMADHANI (2025) HUBUNGAN ANTARA SCREEN TIME DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR PADA MAHASISWA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (1MB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (199kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (615kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Pengembangan pesat teknologi digital telah membuat penggunaan gadget dan waktu layar menjadi bagian dari kehidupan siswa. Namun, waktu layar yang berlebihan juga dianggap sebagai gangguan pola tidur, yang berdampak pada kesehatan fisik dan mental. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara screen time dengan gangguan pola tidur pada mahasiswa. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 385 mahasiswa yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan Questionnaire for Screen Time of Adolescents (QUEST), kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil: Hasilnya menunjukkan hubungan signifikan (p = 0,000) antara waktu layar dan gangguan pola tidur, dengan koefisien korelasi Spearman sebesar 0,248. Sebanyak 98% siswa memiliki durasi waktu layar yang diperpanjang, dan 94,6% mengalami gangguan pola tidur. Kelompok usia dewasa muda berusia 20–22 tahun menunjukkan kualitas tidur yang lebih buruk dan waktu layar yang lebih lama. Kesimpulan: Sebagian besar responden dalam studi ini menunjukkan gangguan pola tidur dan waktu layar yang tinggi, terutama di kalangan mahasiswa perempuan dan kelompok usia dewasa muda. Bukti ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi digital yang berlebihan menyebabkan kualitas tidur yang buruk bagi siswa dan menunjukkan bahwa siswa harus diajarkan cara mengontrol waktu mereka di layar untuk menjaga kesehatan tidur mereka.
| Dosen Pembimbing: | Shanti Wardaningsih, Ns., M.Kep., Sp.Kep.J., Ph.D. | NIDN0522077901 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | screen time, sleep disorders, college students |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Keperawatan |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 04 Aug 2025 01:28 |
| Last Modified: | 04 Aug 2025 01:28 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52436 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
