MUHAMMAD AUFA DAFFA SETYAWAN (2025) HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN CLINICAL PATHWAYS DENGANTINGKAT KLAIM BPJS KESEHATAN PADA KASUS SECTIOCAESAREA DI RUMAH SAKIT. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (593kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (296kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Pelayanan kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus dijamin oleh negara. Di Indonesia, sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan bertujuan mengurangi beban biaya pelayanan kesehatan. Namun, masih banyak kendala, salah satunya pada sistem klaim kasus sectio caesarea (SC), yang sering mengalami selisih tarif antara klaim dan biaya riil rumah sakit. Clinical pathways dipromosikan sebagai upaya standarisasi pelayanan yang dapat meningkatkan efisiensi biaya dan kualitas pelayanan. Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan crosssectioal yang dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Gamping selama Januari– Desember 2024. Sampel terdiri dari 65 kasus SC yang ditanggung BPJS Kesehatan dan dianalisis menggunakan uji Spearman’s Rho untuk menilai hubungan antara kepatuhan terhadap clinical pathways dan tingkat klaim BPJS. Hasil: Mayoritas klaim BPJS Kesehatan pada kasus sectio caesarea selama tahun 2024 dinyatakan layak bayar, yaitu sebanyak 63 berkas (96,9%), sementara 2 berkas (3,1%) berstatus pending. Tingkat kepatuhan terhadap clinical pathways menunjukkan bahwa 33 berkas (50,8%) termasuk kategori patuh, 22 berkas (33,8%) cukup patuh, dan 10 berkas (15,4%) tidak patuh. Namun, hasil uji Spearman’s Rho menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan terhadap clinical pathways dengan tingkat klaim BPJS Kesehatan (p = 0,104), dengan kekuatan korelasi lemah (r = 0,204). Temuan ini menunjukkan bahwa implementasi clinical pathways belum secara langsung memengaruhi besarnya klaim yang dibayarkan oleh BPJS. Kesimpulan: Kepatuhan terhadap clinical pathways tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat klaim BPJS Kesehatan. Hal ini mengindikasikan bahwa faktor-faktor lain seperti dokumentasi, kompleksitas kasus, dan kebijakan tarif INA-CBGs lebih dominan dalam menentukan klaim.
| Dosen Pembimbing: | Ekorini Listiowati, Dr. dr., MMR. and Oryzati Hilman, dr., MSc.CMFM, PhD, Sp.DLP, Sp.KKLP | NIDN0531017001, NIDN0508017002 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | BPJS Kesehatan, Clinical pathways, Sectio caesarea, INA-CBGs, Claims |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 08 Aug 2025 05:37 |
| Last Modified: | 08 Aug 2025 05:37 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52440 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
