ANDI KURNIAWAN RAHMAN (2025) KEPENTINGAN IRAN DALAM KEBIJAKAN NORMALISASI HUBUNGAN DENGAN ARAB SAUDI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (772kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (225kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (177kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (211kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (212kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (113kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (193kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (948kB)

Abstract

Normalisasi hubungan Iran dan Arab Saudi pada tahun 2023 merupakan tonggak penting dalam dinamika politik kawasan Timur Tengah yang selama ini ditandai oleh rivalitas sektarian dan konflik proksi. Iran dan Arab Saudi, dua kekuatan besar dengan kepentingan geopolitik yang saling bersaing, sepakat memulihkan hubungan diplomatik setelah tujuh tahun pemutusan akibat konflik yang berkepanjangan. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan alasan di balik keputusan strategis Iran tersebut dengan menggunakan pendekatan Model Aktor Rasional dari Graham T. Allison. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi pustaka terhadap dokumen resmi, laporan media, dan literatur ilmiah terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebijakan normalisasi Iran dilandasi pertimbangan rasional untuk mengatasi tekanan ekonomi yang ditimbulkan oleh sanksi internasional, terutama dari Amerika Serikat, serta membuka peluang kerja sama ekonomi baru dengan negara-negara Teluk. Selain itu, kebijakan ini juga ditujukan untuk meredakan ketegangan di dalam negeri yang semakin meningkat akibat krisis ekonomi dan demonstrasi publik. Di sisi lain, hubungan yang lebih harmonis dengan Arab Saudi dipandang mampu menurunkan eskalasi konflik regional, khususnya di Yaman dan Suriah, serta mencegah campur tangan lebih jauh dari pihak eksternal seperti Amerika Serikat dan Israel. Normalisasi hubungan ini tidak hanya berdampak pada dinamika bilateral, tetapi juga memiliki implikasi luas terhadap stabilitas kawasan dan perimbangan kekuatan di Timur Tengah. Dengan demikian, keputusan Iran untuk menormalisasi hubungan merupakan langkah strategis yang bertujuan memaksimalkan kepentingan nasional melalui pendekatan kalkulatif yang rasional.

Dosen Pembimbing: Sidiq Ahmadi, S.IP., M.A. | NIDN0511017701
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Iran, Saudi Arabia, normalization, rational actors, foreign policy
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional
Depositing User: Bima
Date Deposited: 07 Aug 2025 07:23
Last Modified: 07 Aug 2025 07:23
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52469

Actions (login required)

View Item View Item