DETO ANUGRAH PRATAMA (2025) KEBIJAKAN LUAR NEGERI AMERIKA SERIKAT DI ERA PEMERINTAHAN JOE BIDEN TERHADAP UPAYA REINTEGRASI KE JOINT COMPREHENSIVE PLAN OF ACTION (JCPOA). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (478kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (184kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (541kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (484kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (769kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (413kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (483kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (381kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan luar negeri Amerika Serikat di era pemerintahan Joe Biden dalam upaya reintegrasi ke dalam kesepakatan nuklir Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA). Penelitian ini menggunakan teori pengambilan keputusan politik luar negeri yang dikemukakan oleh William D. Coplin sebagai kerangka analisis utama. Fokus kajian diarahkan pada tiga faktor utama yang mempengaruhi keputusan politik luar negeri, yakni politik domestik, kemampuan ekonomi dan militer, serta konteks internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan Joe Biden untuk kembali bergabung dalam JCPOA didorong oleh perubahan arah diplomasi dari unilateralisme ke multilateralisme, dukungan kuat dari Partai Demokrat dan kelompok kepentingan, serta pertimbangan strategis untuk menekan pengembangan nuklir Iran melalui mekanisme verifikasi internasional. Selain itu, tekanan dari sekutu internasional dan organisasi seperti IAEA turut memperkuat keputusan tersebut. Dengan pendekatan diplomatik yang lebih kolaboratif, kebijakan Biden mencerminkan upaya pemulihan peran global Amerika Serikat sebagai aktor utama dalam isu non-proliferasi senjata nuklir.

Dosen Pembimbing: Sidiq Ahmadi, S.IP., M.A. | NIDN0511017701
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Foreign Policy, United States, Joe Biden, JCPOA, Decision-Making Theory, Iran, Multilateral Diplomacy
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional
Depositing User: Bima
Date Deposited: 07 Aug 2025 03:52
Last Modified: 07 Aug 2025 03:52
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52513

Actions (login required)

View Item View Item