RAFLI ARDIANSYAH SUSILO (2025) PERSEPSI REMAJA BOARDING SCHOOL TERHADAP PERILAKU SEKSUAL BERISIKO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (362kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (201kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Perilaku seksual berisiko di kalangan remaja boarding school menjadi perhatian penting karena mereka menghadapi tekanan sebaya dan keterbatasan akses informasi kesehatan reproduksi Lingkungan tertutup boarding school dapat meningkatkan risiko penyakit menular seksual, kehamilan tidak diinginkan, dan gangguan psikologis. Tujuan: mengeksplorasi persepsi remaja mengenai perilaku seksual berisiko. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengambilan data melalui wawancara mendalam pada 8 remaja yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Kemudian dianalisi menggunakan aplikasi Open Code 4.03. Penelitian telah mendapatkan persetujuan etik dengan nomor 346/EC-KEPK FKIK UMY/XII/2024 dan mempertimbangkan prinsip etik berupa respect for persons, beneficence, non-malecence, justice. Hasil: Remaja Boarding School menganggap pacaran, berpengangan tangan, homoseksual, menonton porno, dan seks diluar nikah merupakan perilaku seksual berisiko. Perilaku ini disebabkan karena cara berpakaian, kurang pengetahuan, faktor psikologis, pengaruh lingkungan dan sosial media. Perilaku ini berdampak pada kesehatan fisik, psikologis dan sosial. Pencegahan dilakukan dengan edukasi mengenai perilaku seksual berisiko, kesadaran diri, peran orang tua, teman, dan pondok. Kesimpulan: Remaja mengganggap perilaku seksual yang berisiko sebagai perilaku yang negatif. Edukasi, dukungan lingkungan dan orang terdekat diperlukan untuk mencegah perilaku ini. Remaja diharapkan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran diri untuk menjaga perilaku sesuai dengan nilai agama, untuk menghindari perilaku seksual berisiko.
| Dosen Pembimbing: | Ema Waliyanti, S.Kep., Ners., M.P.H. | NIDN0530108302 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Behavior Sexual At Risk ; Boarding School ; Perception Teenager |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Keperawatan |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 07 Aug 2025 03:45 |
| Last Modified: | 07 Aug 2025 03:45 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52516 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
