AQILLA SARAH JAUHARA (2025) FENOMENA KOREAN WAVE GAYA FASHION PADA GENERASI MUDA (STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (986kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (690kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (513kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (691kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (990kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (540kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Era globalisasi melahirkan budaya popular yang secara tidak sadar diterima dan telah menyebar luas di masyarakat. Korea Selatan menjadi salah satu negara yang sukses mempopulerkan budaya pop pada era globalisasi saat ini. Pada tahun 2000 fenomena gelombang Hallyu atau Korean Wave pertama kali menerpa di Indonesia secara masif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena Korean Wave gaya fashion dan faktor yang memengaruhi fenomena. Konsep yang digunakan pada penelitian ini, yaitu konsep Korean Wave oleh Ariffin Z. Z. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan ialah dengan menggunakan observasi, wawancara, serta dokumentasi. Informan berjumlah delapan orang dengan kriteria mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Universitas Sanata Dharma penggemar Korean Wave atau K-Pop minimal selama satu tahun. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa fenomena Korean Wave gaya fashion pada generasi muda menurut konsep dari Ariffin ditemuka tiga bentuk utama, yang pertama yaitu role model (panutan) yang menunjukkan perbedaan signifikan dalam mengadopsi gaya fashion Korea. Kedua, Ekspresi idola seperti memberikan dukugan terhadap idola tidak hanya ditunjukkan melalui kehadiran fisik di konser. Ketiga, penerimaan budaya unsur fashion Korea tidak diimitasi secara utuh, melainkan diadaptasi dan dimodifikasi. Terdapat tiga faktor utama yakni perkembangan teknologi dan media sosial, daya tarik fashion, serta antusiasme dan loyalitas penggemar.
| Dosen Pembimbing: | Rhafidilla Vebrynda, S.I.Kom., M.I.Kom. | NIDN0515029201 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Fashion Style, Korean Wave, Phenomenon, UMY Students, USD Students |
| Divisions: | Fakultas Agama Islam > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 07 Aug 2025 03:42 |
| Last Modified: | 07 Aug 2025 03:42 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52520 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
