FILDA DWI KUSRIANDA (2025) AGREGASI POLITIK CIVIL SOCIETY DALAM MERESPON SAWIT ILEGAL : STUDI KASUS NGO DI PROVINSI RIAU. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (474kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (315kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (728kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (527kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Studi ini meneliti bagaimana organisasi masyarakat sipil (NGO) di Provinsi Riau berkontribusi terhadap peningkatan kesadaran masyarakat tentang masalah sawit ilegal yang telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Selain menimbulkan masalah lingkungan, sawit ilegal memengaruhi tata kelola lahan, ketimpangan sosial, dan kerugian ekonomi negara. Di Riau sendiri, sekitar 1,8 juta hektare lahan sawit digunakan secara ilegal. Ini menunjukkan penegakan hukum yang lemah, konflik agraria yang terus-menerus, dan kolusi antara pengusaha dan pemerintah. Organisasi non-pemerintah (NGO) seperti WALHI, Jikalahari, FITRA Riau, Green Radio, dan LBH Pekanbaru berperan penting dalam mendorong perubahan kebijakan dengan melakukan tindakan nyata. Penelitian ini meneliti bagaimana mereka menggunakan strategi politik dalam agregasi kepentingan, seperti demonstrasi, lobi, public hearing, dan gugatan hukum. Semua pendekatan memiliki karakteristik dan kesulitan yang berbeda, tetapi secara keseluruhan, mereka terbukti mampu menempatkan tekanan yang signifikan pada pemerintah dan korporasi yang selama ini cenderung mengabaikan masalah hukum dan kelestarian lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan studi pustaka dan wawancara menyeluruh dengan berbagai aktor NGO. Hasil wawancara dan data yang diperoleh menunjukkan bahwa kerja sama antara NGO dan masyarakat lokal sangat penting untuk memetakan masalah, menyuarakan aspirasi, dan meningkatkan tekanan publik. Misalnya, organisasi non-pemerintah (NGO) tidak hanya melakukan demonstrasi dan menyampaikan protes, tetapi juga mengirimkan data, fakta lapangan, dan dukungan massa untuk menunjukkan bahwa masalah ini adalah masalah nyata bagi masyarakat akar rumput. Pada saat yang sama, taktik lobi digunakan untuk berkomunikasi dengan pemerintah, menawarkan solusi kebijakan berbasis data, dan menembus ruang pengambilan keputusan formal. Gugatan hukum menjadi cara formal untuk menguji integritas sistem hukum Indonesia, dan pengadilan publik memungkinkan masyarakat terdampak lebih banyak terlibat. Penelitian ini menemukan hasil penting bahwa strategi agregasi politik yang digunakan oleh lembaga non-pemerintah (NGO) tidak hanya memobilisasi opini publik dengan baik, tetapi juga secara bertahap meningkatkan tindakan pemerintah. NGO di Riau terus mendukung tata kelola sumber daya alam yang lebih adil dan berkelanjutan, meskipun menghadapi banyak tantangan, seperti kriminalisasi aktivis, penghalang dari pihak-pihak yang menguntungkan dari praktik ilegal, dan keterbatasan sumber daya. Penelitian ini memberikan kontribusi penting untuk memahami dinamika gerakan masyarakat sipil dalam isu lingkungan, khususnya dalam konteks daerah yang sangat kompleks seperti Riau. Selain itu, penelitian ini memperkuat pemahaman bahwa peran NGO sangat penting dalam menjembatani perbedaan antara masyarakat dan negara dan menjadi kekuatan penyeimbang dalam sistem demokrasi yang baik.
| Dosen Pembimbing: | Rijal Ramdani, S.IP., MPA., Ph.D | NIDN0506118901 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Politica Aggregation, Civil Society, Illegal Palm Oil |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Ilmu Pemerintahan |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 07 Aug 2025 03:27 |
| Last Modified: | 07 Aug 2025 03:27 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52532 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
