REZKINALDO SAPUTRA (2025) BENTUK-BENTUK PARTISIPASI POLITIK PEMILIH PEMULA DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2024 DI BANTUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (549kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (127kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (223kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (517kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (296kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (92kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (128kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (153kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bentuk-bentuk partisipasi politik pemilih pemula dalam Pemilihan Presiden 2024 di Kabupaten Bantul. Pemilih pemula merupakan kelompok strategis karena memiliki potensi jumlah suara yang signifikan, namun sering kali partisipasinya dipengaruhi oleh minimnya pengalaman politik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi dokumentasi di tiga kecamatan, yaitu Kasihan, Imogiri, dan Srandakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi politik pemilih pemula di Bantul terbagi ke dalam tiga bentuk utama, yaitu: pemberian hak suara, pendidikan politik, dan keterlibatan langsung. Sebagian besar pemilih pemula di ketiga kecamatan menggunakan hak pilihnya karena merasa memiliki tanggung jawab sebagai warga negara serta ingin berkontribusi dalam menentukan arah kepemimpinan nasional. Namun, terdapat sebagian yang tidak menggunakan hak suaranya karena merasa tidak percaya pada calon yang tersedia atau terkendala faktor teknis. Pendidikan politik yang diperoleh pemilih pemula masih didominasi oleh media sosial dan diskusi antar teman sebaya, sementara keterlibatan dalam kegiatan politik langsung seperti kampanye atau diskusi formal masih rendah. Kurangnya pendidikan politik yang terstruktur menyebabkan pemahaman politik pemilih pemula seringkali dangkal dan terpengaruh oleh informasi yang belum tentu valid. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pendidikan politik formal di sekolah maupun komunitas, serta pemanfaatan media sosial secara lebih optimal sebagai sarana edukasi politik yang objektif dan berkualitas, guna memperkuat kesadaran politik generasi muda.

Dosen Pembimbing: Suswanta, Dr., M.Si. | NIDN0012086701
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Political Participation, Novice Voters, President Election, Voting, Political Education, Direct Involvement
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Bima
Date Deposited: 07 Aug 2025 03:24
Last Modified: 07 Aug 2025 03:24
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52534

Actions (login required)

View Item View Item