M. ZULFAN (2025) HUBUNGAN SELF STIGMA DENGAN BEBAN KELUARGA YANG MERAWAT PASIEN GANGGUAN JIWA BERAT. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (679kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (289kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (294kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (429kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (339kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (310kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (260kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (219kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (544kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar belakang: Gangguan jiwa berat tidak hanya berdampak pada penderitanya, tetapi juga memberikan beban yang signifikan kepada keluarga yang merawat. Salah satu faktor yang dapat memperberat beban tersebut adanya self stigma, yaitu sikap negatif yang diinternalisasi oleh keluarga akibat pandangan masyarakat terhadap gangguan jiwa. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara self stigma dengan beban keluarga yang merawat pasien gangguan jiwa berat. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional dan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 141 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan kuesioner Internalized Stigma of Mental Illness (ISMI) untuk mengukur self stigma dan Burden Assessment Schedule (BAS) untuk mengukur beban keluarga yang keduanya sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi Spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden mengalami self stigma ringan, serta mengalami beban keluarga. Uji korelasi Spearman menunjukkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara self stigma dengan beban keluarga dengan nilai p-value 0,412. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara self stigma dengan beban keluarga dalam merawat pasien gangguan jiwa berat. Saran: Penelitian ini menemukan bahwa keluarga penderita gangguan jiwa masih mengalami beban perawatan. Disarankan intervensi psikoedukasi untuk membantu mereka mengelola stigma dan mengurangi beban emosional serta psikologis.

Dosen Pembimbing: Laili Nur Hidayati, S.Kep., Ns.,M.Kep.,Sp.KepJ and Shanti Wardaningsih, Ns., M.Kep., Sp.Kep.J., Ph.D. | NIDN0505118602, NIDN0522077901
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Family burden, Severe mental disorders, Self stigma
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Keperawatan
Depositing User: Bima
Date Deposited: 07 Aug 2025 03:09
Last Modified: 07 Aug 2025 03:09
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52551

Actions (login required)

View Item View Item