ALIYAH PUTRI ARDHANI (2025) THE IMPACT OF THE HIJAB BAN IN FRANCE ON IMMIGRANT WOMEN’S DAILY LIVES IN PUBLIC SPACES. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (635kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (279kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (263kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (457kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (756kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (123kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (193kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (549kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pelarangan hijab telah memicu perdebatan yang terus berlangsung mengenai batas antara sekularisme, kebebasan beragama, dan hak asasi manusia. Dengan mengatasnamakan prinsip laïcité—interpretasi sekularisme yang ketat—kebijakan ini melarang simbol-simbol keagamaan yang mencolok di ruang publik, dan secara khusus berdampak besar terhadap perempuan Muslim imigran, terutama yang berasal dari latar belakang Arab dan Iran. Bagi banyak dari mereka, hijab bukan hanya kewajiban religius, tetapi juga merupakan simbol identitas budaya dan bentuk pemberdayaan diri. Pembatasan terhadap pemakaian hijab telah menimbulkan konsekuensi serius, seperti terbatasnya akses pendidikan, diskriminasi dalam pekerjaan, dan pengucilan sosial. Perempuan Muslim kerap dihadapkan pada pilihan sulit antara mempertahankan keyakinan atau diterima dalam kehidupan publik. Kebijakan ini juga memperkuat stereotip negatif dan mendorong normalisasi Islamofobia dalam masyarakat. Alih-alih menciptakan integrasi atau persatuan, pelarangan hijab justru memperdalam ketimpangan dan memperparah marginalisasi, terutama bagi komunitas imigran yang sudah menghadapi berbagai bentuk diskriminasi.

Dosen Pembimbing: Muhamad Rofiq, Lc., M.A., Ph.D | NIDN0510098601
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Hijab ban, laïcité, secularism, discrimination, France, Islamophobia
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional
Depositing User: Bima
Date Deposited: 06 Aug 2025 06:50
Last Modified: 06 Aug 2025 06:50
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52608

Actions (login required)

View Item View Item