NASYWA IBTISAMAH (2025) PERAN UNITED NATION HIGH COMMISSIONER FOR REFUGEES (UNHCR) DALAM MEMBANTU MENANGANI PENGUNGSI SURIAH DI JERMAN PERIODE 2011-2024. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (644kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (319kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (294kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (222kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (712kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Konflik politik di Suriah sejak tahun 2011 telah menyebabkan jutaan warganya mengungsi. Jerman menjadi salah satu negara tujuan utama yang menunjukkan keterbukaannya dalam menerima pengungsi. Meskipun demikian, Jerman menghadapi berbagai tantangan dalam penanganan pengungsi Suriah, seperti keterbatasan tempat tinggal, logistik, dan keluhan dari negara bagian akibat membludaknya jumlah pengungsi. Oleh karena itu, peran organisasi internasional seperti United Nation High Commissioner for Refugees (UNHCR) menjadi krusial dalam membantu pemerintah Jerman mengatasi permasalahan ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana UNHCR membantu Jerman dalam menangani permasalahan pengungsi Suriah selama periode 2011-2024 menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka, data dikumpulkan, jurnal internasional, dan situs yang relevan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teori Transnational Advocacy Network (TAN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa UNHCR memainkan peran penting dalam penanganan pengungsi Suriah di Jerman dengam beberapa advokasi berupa program Refugee Status Determination (RSD), program penempatan baru permanen (resettlement), dan program reunifikasi keluarga (family reunification) yang sesuai dengan fungsi teori TAN. Penelitian ini menyimpulkan bahwa UNHCR berperan penting dalam membantu pemerintah Jerman menangani krisis pengungsi Suriah melalui berbagai fungsi dalam teori TAN, yaitu Information Politics, Leverage Politics, Symbolic Politics, dan Accountability Politics. Kolaborasi antara UNHCR, Pemerintah Jerman, dan aktor non-negara telah membentuk model penanganan pengungsi yang inovatif dan berkelanjutan, meskipun menghadapi tantangan seperti pandemi COVID-19 dan ketidakpastian politik pasca penggulingan rezim Al-Assad.

Dosen Pembimbing: Mutia Hariati Hussin, Dra., M.Si. | NIDN0529066201
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Syrian Refugess, United Nation High Commissioner for Refugees (UNHCR), Transnational Advocacy Network (TAN)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional
Depositing User: Bima
Date Deposited: 06 Aug 2025 06:16
Last Modified: 06 Aug 2025 06:16
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52633

Actions (login required)

View Item View Item