WAHYU GUSTIN LAPINO (2025) ANALISIS AGROEKOSISTEM DI DESA JATIMULYO KECAMATAN DLINGO KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (703kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (318kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (65kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (130kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (211kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (257kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (514kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab VI] Text (Bab VI)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (74kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (184kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Agroekosistem merupakan sebuah lingkungan yang dikelola oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan pangan, serat, dan berbagai produk pertanian tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tipe agroekosistem dan keanekaragaman vegetasi di Desa Jatimulyo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa ini memiliki karakteristik geomorfologi yang kompleks dan beragam serta kerentanan terhadap bencana tanah longsor, yang berdampak pada keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan lahan pertanian. Penelitian dilakukan menggunakan metode survei dan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sampel diambil secara purposive berdasarkan tipe agroekosistem yang mencakup tegalan, sawah, kebun, hutan, dan pekarangan. Analisis vegetasi meliputi penghitungan kerapatan, frekuensi, dominansi, serta indeks keanekaragaman Shannon-Wiener. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agroekosistem hutan merupakan tipe yang paling dominan di Desa Jatimulyo dengan proporsi 47,37%, diikuti pekarangan (28,95%), kebun (13,16%), tegalan (7,89%), dan sawah (2,63%). Keanekaragaman vegetasi bervariasi pada masing-masing agroekosistem, dengan nilai indeks keanekaragaman tergolong sedang hingga tinggi. Informasi ini penting sebagai dasar dalam upaya konservasi, pengelolaan sumber daya, dan perencanaan pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Diperlukan pengelolaan dan pelestarian vegetasi secara berkelanjutan, khususnya pada agroekosistem dengan nilai keanekaragaman rendah seperti sawah, agar tidak terjadi penurunan kualitas ekologi jangka Panjang.

Dosen Pembimbing: Lis Noer Aini, Dr. Ir., S.P., M.Si. and Bambang Heri Isnawan, Dr. Ir., M.P. | NIDN0524077301, NIDN0514086501
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: agroecosystem, vegetation, diversity, Jatimulyo, Dlingo
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: Bima
Date Deposited: 06 Aug 2025 06:16
Last Modified: 06 Aug 2025 06:16
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52634

Actions (login required)

View Item View Item