APRILLA PUTRI MAHARANI (2025) KERJA SAMA BILATERAL INDONESIA-MALAYSIA DALAM MENANGANI KASUS TKI ILEGAL PADA MASA PRESIDEN JOKOWIDODO (2014-2019). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf
Download (500kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (260kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (94kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf
Download (274kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (383kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (317kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (143kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (215kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (485kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)

Abstract

Fenomena migrasi ilegal Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia merupakan isu kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, ekonomi, dan politik di kedua negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk-bentuk kerja sama bilateral antara Indonesia dan Malaysia dalam menangani permasalahan TKI ilegal selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (2014– 2019), mengevaluasi efektivitas implementasinya, serta menganalisis tantangan dan implikasi kebijakan yang muncul. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan didasarkan pada teori Liberalisme, Diplomasi, serta Pendekatan Kebijakan Luar Negeri, penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun kerja sama seperti kebijakan Penempatan Tenaga Kerja Satu Pintu (One Door Policy), General Border Committee (GBC), dan program reintegrasi sosial telah diimplementasikan, efektivitasnya masih terbatas akibat lemahnya koordinasi antar lembaga, minimnya sosialisasi, dan kendala birokratis. Penelitian ini menekankan perlunya penguatan sistem migrasi yang lebih transparan, komprehensif, dan berbasis perlindungan hak asasi manusia. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi acuan untuk pengambilan kebijakan strategis di masa mendatang dalam pengelolaan TKI secara legal dan berkeadilan.

Dosen Pembimbing: Ali Maksum, S.Sos., M.A., Ph.D., CBPA., C.LI., MCE. | NIDN0517028401
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Illegal migrant workers, bilateral cooperation, Indonesia-Malaysia, migration policy,labor protection
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional
Depositing User: Bima
Date Deposited: 06 Aug 2025 05:19
Last Modified: 06 Aug 2025 05:19
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52680

Actions (login required)

View Item View Item