ALDO ARI HERDIANSYAH (2025) ANALISIS AGROEKOSISTEM DI DESA MUNTUK KECAMATAN DLINGO KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (777kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (233kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (611kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (892kB) |
|
|
Text (Bab VI)
Bab VI.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (960kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Desa Muntuk, yang terletak di Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, merupakan wilayah perbukitan dengan kondisi lahan yang sebagian besar terjal dan penggunaan lahan yang didominasi oleh pemukiman, sawah, tegalan, kebun dan hutan. belum adanya data rinci mengenai struktur dan komposisi vegetasi pada tiap tipe agroekosistem di Desa Muntuk menjadi dasar dilakukannya penelitian ini, yang bertujuan untuk mengidentifikasi agroekosistem serta menentukan tingkat keanekaragaman vegetasi guna mendukung pengelolaan pertanian berkelanjutan dan penyusunan kebijakan lingkungan yang adaptif. metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan analisis deskriptif untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai kondisi agroekosistem dan keanekaragaman vegetasi di Desa Muntuk. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan menggunakan metode kuadran dengan ukuran petak 5x5 m² untuk pekarangan, tegalan, dan sawah, serta 10x10 m² untuk hutan dan kebun. Desa Muntuk didominasi oleh agroekosistem hutan (51%), disusul pekarangan (21,6%), kebun (13,7%), tegalan (6%), dan sawah (3,9%). Terdapat 78 spesies vegetasi dengan total 3.171 individu, didominasi oleh Mahoni (762 individu) dan Sonokeling (568 individu). Tingkat keanekaragaman vegetasi tergolong sedang di seluruh tipe agroekosistem, dengan nilai indeks Shannon-Wiener (H’) tertinggi pada kebun (2,744), diikuti hutan (2,396), pekarangan (2,298), tegalan (2,149), dan sawah (1,348). Untuk menjaga keberlanjutan agroekosistem di Desa Muntuk, diperlukan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan pihak terkait. Pengelolaan vegetasi secara berkelanjutan penting dilakukan, terutama pada agroekosistem dengan keanekaragaman rendah seperti sawah.
| Dosen Pembimbing: | Lis Noer Aini, Dr. Ir., S.P., M.Si. and Bambang Heri Isnawan, Dr. Ir., M.P. | NIDN0524077301, NIDN0514086501 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Agroecosystem, Vegetation, Diversity, Biomass, Conservation |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 06 Aug 2025 05:07 |
| Last Modified: | 06 Aug 2025 05:07 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52697 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
