MUHAMMAD FAKHRI ZAIDAN (2025) BINGKAI MEDIA TERHADAP RENCANA PEMERINTAH INDONESIA MENERIMA PENGUNGSI GAZA PADA MEDIA DARING KOMPAS.COM dan REPUBLIKA.CO.ID. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (712kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (750kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (439kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (764kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (636kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui isi pemberitaan Rencana Pemerintah Indonesia Menerima Warga Gaza pada Media Daring Kompas.com dan Republika.co.id, serta menjelaskan perbandingan bingkai media antara Kompas.com dan Republika.co.id terhadap Rencana Pemerintah Indonesia Menerima Warga Gaza. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan analisis data menggunakan framing model Robert N. Entman yang meliputi empat elemen: define problems, diagnose causes, make moral judgement, dan treatment recommendation. Teknik pengumpulan data berupa observasi, metode analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini terdapat 4 pengelompokan berita (1) Pernyataan Prabowo selaku presiden, Kompas.com membingkai berita ini dengan darurat kemanusiaan di Gaza dan menyalahkan Israel sebagai penyebabnya, sedangkan Republika.co.id melihat rencana evakuasi ini harus melalui persetujuan ke para pemimpin Timur Tengah. (2) Pernyataan Legislatif, Kompas.com membingkai isu ini dengan pernyataan dari para petinggi negara, dibuktikan dengan banyaknya pemberitaan yaitu 5 pemberitaan pernyataan Legislatif, sedangkan Republika hanya memberitakan satu pernyataan Legislatif. (3) Pernyataan MUI, Kompas.com membingkai isu ini dengan potensi retaknya konsolidasi nasional akibat ketidak-tepatan rencana evakuasi, sedangkan Republika.co.id membingkai isu ini dengan menyalahkan Israel sebagai penyebab evakuasi ini harus dilakukan, dibuktikan penggunaan kata “kekejaman Isrel”. (4) Pernyataan tokoh/pengamat, Kompas.com membingkai isu ini dengan hanya mengambil 1 pernyataan tokoh, hasilnya adalah Kompas menilai isu ini hanyalah “omong kosong.” Sedangkan Republika.co.id mengambil pernyataan tokoh/pengamat sebanyak 5, hasilnya adalah Republika menyamakan isu ini dengan rencana relokasi, yang mana hal tersebut merupakan perampasan hak rakyat Palestina.
| Dosen Pembimbing: | Twediana Budi Hapsari, S.Sos., M.Si., Ph.D. | NIDN0525057301 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Framing analysis, online media, Gaza evacuation |
| Divisions: | Fakultas Agama Islam > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 06 Aug 2025 02:14 |
| Last Modified: | 06 Aug 2025 02:14 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52717 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
