AHSANU IZZA TAQWIMA DALIMUNTHE (2025) MOTIVASI KOREA UTARA DALAM MELAKUKAN DIPLOMASI DENGAN UNJUK KEKUATAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (428kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (286kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (72kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (416kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (356kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (255kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (117kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (318kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini menganalisis strategi diplomasi koersif Korea Utara melalui unjuk kekuatan nuklir dan misil untuk mencapai kepentingan nasional. Mengingat posisinya yang terisolasi secara geopolitik, Korea Utara menggunakan ancaman militer ini untuk memperkuat kedaulatan dan meningkatkan posisinya di panggung internasional. Studi ini mengungkapkan bahwa Korea Utara menggabungkan diplomasi koersif dengan pencegahan (deterrence) untuk memaksa lawan memberikan konsesi sambil menjaga keamanan rezim. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa ancaman nuklir Korea Utara tidak hanya berfungsi sebagai alat pencegah, tetapi juga sebagai alat tawar-menawar diplomatik yang efektif, meskipun meningkatkan ketegangan regional. Strategi ini memperkuat keyakinan Korea Utara bahwa senjata nuklir memberikan keuntungan signifikan dalam negosiasi diplomatik. Dengan pendekatan studi kasus, penelitian ini menyoroti bagaimana program nuklir Korea Utara digunakan sebagai instrumen diplomasi koersif yang multifaset, menciptakan dinamika kompleks di kawasan Asia Timur.

Dosen Pembimbing: Ali Muhammad, Prof., S.IP., M.A., Ph.D. | NIDN0031077101
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: North Korea, coercive diplomacy, nuclear weapons, missiles, deterrence, international politics, regional security
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional
Depositing User: Bima
Date Deposited: 06 Aug 2025 01:21
Last Modified: 06 Aug 2025 01:21
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52750

Actions (login required)

View Item View Item