AFIEF DJENDRAL QOERBAYA (2025) POLITIK PRANCIS DALAM TRANSISI: DAMPAK PENURUNAN KEKUASAAN EMMANUEL MACRON TERHADAP REVITALISASI SAYAP KIRI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (306kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (225kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (272kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (541kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (255kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (193kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (198kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (643kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kepemimpinan Emmanuel Macron, yang awalnya tampak sebagai perubahan signifikan dalam lanskap politik Prancis, yang secara ironis telah memicu krisis legitimasi yang mendalam dan fragmentasi kekuasaan. Dalam pembahasan ini, saya menganalisis bagaimana kelemahan otoritas eksekutif Macron, yang disebabkan oleh upaya reformasi neoliberal yang kontroversial seperti reformasi pensiun dan ketidakmampuan untuk mencapai mayoritas parlemen yang jelas, telah menciptakan kekosongan politik yang memicu kebangkitan kekuatan kiri. Dengan menggunakan metodologi deskriptif kualitatif yang didasarkan pada Teori Siklus Politik, penelitian ini menjelaskan mekanisme di balik pergeseran dukungan elektoral. Studi ini menunjukkan bahwa kemunculan koalisi Nouveau Front Populaire (NFP) bukan hanya respons elektoral, tetapi konsolidasi taktis yang secara efektif mengartikulasikan diskursus kontra-hegemonik terhadap teknokrasi sentris. Penelitian ini menunjukkan bahwa penurunan otoritas pusat dapat mengakibatkan kebangkitan kembali gerakan politik yang sebelumnya terpinggirkan yang didasarkan pada ideologi.

Dosen Pembimbing: Muhammad Zahrul Anam, S.Ag., M.Si. and Ali Muhammad, Prof., S.IP., M.A., Ph.D. | NIDN0516067501, NIDN0031077101
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: French Politics, Emmanuel Macron, Delegitimization, Political Instability, Left Wing
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional
Depositing User: Bima
Date Deposited: 05 Aug 2025 09:25
Last Modified: 05 Aug 2025 09:25
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52782

Actions (login required)

View Item View Item