SILVI GILAS SAPUTRI (2025) STRATEGI DIPLOMASI KEBUDAYAAN KERATON YOGYAKARTA PADA TAHUN 2020-2024. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (631kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (118kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (709kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi diplomasi kebudayaan yang dilakukan oleh Keraton Yogyakarta pada tahun 2020 hingga 2024. Dalam konteks hubungan internasional, diplomasi budaya merupakan bentuk soft power yang digunakan untuk memperkenalkan identitas budaya suatu bangsa ke ranah global. Sebagai institusi budaya tradisional, Keraton Yogyakarta memiliki peran penting dalam memperkuat citra Indonesia melalui berbagai kegiatan budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang didukung oleh data primer dan sekunder seperti wawancara, dokumentasi, serta kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keraton Yogyakarta menjalankan strategi diplomasi budaya melalui dua bentuk utama, yaitu eksibisi budaya (seperti pameran batik, busana kerajaan, dan konser musik tradisional) serta pertukaran ahli dengan mitra internasional dalam bidang seni, musik, tari, dan arsitektur. Strategi ini terbukti mampu menjangkau audiens global, membangun jejaring internasional, serta menjaga keberlangsungan budaya lokal di tengah tantangan modernisasi dan globalisasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa diplomasi budaya yang dilakukan oleh Keraton Yogyakarta tidak hanya memperkuat posisi budaya Indonesia secara internasional, tetapi juga menjadi model diplomasi kultural yang relevan dan adaptif di era digital.
| Dosen Pembimbing: | Sugito, Dr., S.IP., M.Si. | NIDN0524087701 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Cultural Diplomacy, Yogyakarta Palace, Soft Power, Exhibition, Expert Exchange |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 05 Aug 2025 09:10 |
| Last Modified: | 05 Aug 2025 09:10 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52800 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
