FARHANDINI ARIESTA LESTARI (2025) EVALUASI PROGRAM KOTAKU SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN KAWASAN KUMUH DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2021-2023. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (534kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (211kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (243kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (392kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (224kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (212kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (238kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (296kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Permasalahan permukiman kumuh di Kota Yogyakarta menjadi salah satu isu strategis yang membutuhkan penanganan serius dari pemerintah. Urbanisasi yang pesat, keterbatasan lahan, dan tingginya harga tanah telah mendorong masyarakat berpenghasilan rendah untuk tinggal di kawasan yang tidak layak huni, khususnya di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) seperti di Sungai Code, Sungai Gajahwong, dan Sungai Winongo. Dalam hal ini, pemerintah merespons permasalahan tersebut melalui Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), yang bertujuan mengurangi kawasan kumuh dengan meningkatkan akses masyarakat terhadap infrastruktur dasar. Namun, pelaksanaan program masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan anggaran dan rendahnya kesadaran masyarakat, sehingga perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap efektivitas program tersebut selama periode 2021–2023. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus di Kota Yogyakarta. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi terhadap berbagai pemangku kepentingan, antara lain Dinas PUPKP, Bappeda, Pokja PKP, Sekretariat KOTAKU, Kelurahan Prawirodirjan, dan masyarakat penerima manfaat. Evaluasi dilakukan berdasarkan enam indikator menurut teori evaluasi kebijakan William N. Dunn, yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan ketepatan. Penelitian ini berfokus untuk memahami pelaksanaan program secara menyeluruh, mengidentifikasi hambatan serta faktor pendukung, serta menilai kontribusi program terhadap pengurangan kawasan kumuh di Kota Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program KOTAKU berhasil menurunkan luas kawasan kumuh di Kota Yogyakarta sebesar 29,43% dalam kurun waktu 2021–2023. Pembangunan infrastruktur dasar seperti IPAL, IPAS, dan SAH telah dilaksanakan di Kelurahan Prawirodirjan sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat. Meski demikian, masih terdapat kendala dalam pelaksanaan, seperti ketimpangan pemerataan manfaat program antar wilayah dan kurangnya partisipasi aktif masyarakat dalam tahap perencanaan hingga pemeliharaan. Evaluasi juga mengungkapkan bahwa meskipun program dinilai cukup tepat sasaran, keberlanjutan hasil program sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor serta kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan permukiman. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Program KOTAKU di Kota Yogyakarta telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam mengurangi kawasan permukiman kumuh dan menyediakan infrastruktur dasar yang dibutuhkan masyarakat. Namun, untuk mencapai hasil yang lebih berkelanjutan, perlu adanya peningkatan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendukung lainnya, serta penguatan edukasi dan kesadaran masyarakat dalam menjaga hasil pembangunan. Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi perumusan kebijakan lanjutan dalam penanganan kawasan kumuh secara komprehensif, efektif, dan berkelanjutan.

Dosen Pembimbing: Muhammad Eko Atmojo, S.IP., M.I.P. | NIDN0516059101
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Evaluation, KOTAKU, Slum Areas, Yogyakarta
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Bima
Date Deposited: 05 Aug 2025 02:11
Last Modified: 05 Aug 2025 02:11
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52822

Actions (login required)

View Item View Item