MOCHAMMAD ZYAREL ABIEZA PARAGA (2025) IMPLEMENTASI COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGELOLAAN WISATA GILI TRAWANGAN DI KABUPATEN LOMBOK UTARA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (507kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (563kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (600kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi collaborative governance dalam pengelolaan wisata Gili Trawangan di Kabupaten Lombok Utara. Pendekatan kolaboratif menjadi penting dalam mengatasi berbagai permasalahan pariwisata di Gili Trawangan, seperti krisis air bersih, pengelolaan sampah, miminya infrastruktu kesehatan, dan kesenjangan akses. Model collaborative governance yang digunakan adalah pendekatan pentahelix, yang melibatkan lima unsur utama: pemerintah, sektor swasta, masyarakat, akademisi, dan media. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap delapan informan kunci dari masing-masing unsur pentahelix. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa indikator collaborative governance telah berjalan dengan baik, seperti struktur jaringan yang terbentuk aktif melalui kegiatan bersama seperti Gili Festival, komitmen terhadap tujuan bersama yang juga terwujud dalam pengelolaan sampah dan promosi wisata, serta kepercayaan antar pihak yang dibangun melalui komunikasi rutin dan partisipasi terbuka. Proses berbagi informasi juga telah berlangsung secara formal dan informal dan bisa diperkuat dengan sistem yang lebih transparan dan responsif. Namun, terdapat indikator yang masih lemah seperti kejelasan tata kelola, pembagian akuntabilitas, akses terhadap kekuasaan dan sumber daya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoritis dalam pengembangan studi collaborative governance, serta menjadi masukan bagi para stakeholders di Lombok Utara dalam meningkatkan tata kelola pariwisata secara partisipatif dan berkelanjutan.
| Dosen Pembimbing: | Awang Darumurti, Dr, S.IP., M.Si. | NIDN0519108101 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Collaborative governance, pentahelix, stakeholders, tourism, Gili Trawangan |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Ilmu Pemerintahan |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 05 Aug 2025 01:56 |
| Last Modified: | 05 Aug 2025 01:56 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52826 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
