DIANTI AYUNISA RAHMASARI (2025) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN DALAM JUAL BELI BARANG BEKAS (PRELOVED) MELALUI MARKETPLACE. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (8MB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (602kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (341kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (444kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Perkembangan teknologi informasi telah mengubah cara masyarakat bertransaksi, salah satunya melalui marketplace. Marketplace menjadi platform yang mempermudah jual beli barang, termasuk barang bekas. Namun, dalam praktiknya, sering terjadi permasalahan, seperti barang yang diterima konsumen tidak sesuai dengan deskripsi atau kualitas yang dijanjikan. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana perlindungan hukum bagi konsumen dalam situasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum bagi konsumen dalam jual beli barang bekas melalui marketplace. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan studi kasus. Data yang digunakan meliputi data primer dari peraturan perundang-undangan, seperti Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta data sekunder dari literatur dan dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen memiliki perlindungan hukum baik secara preventif maupun represif. Secara preventif, marketplace diwajibkan menyediakan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai barang yang diperjualbelikan. Secara represif, konsumen yang merasa dirugikan dapat mengajukan pengaduan melalui fitur pengaduan di marketplace, Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Dirjen PKTN), atau Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). Namun, perlindungan hukum ini masih menghadapi kendala, seperti kurangnya kesadaran konsumen terhadap hak-haknya dan minimnya pengawasan terhadap penjual di marketplace. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perlindungan hukum bagi konsumen dalam jual beli barang bekas di marketplace telah diatur dalam berbagai regulasi, tetapi implementasinya masih perlu ditingkatkan. Saran yang diberikan meliputi peningkatan edukasi konsumen, pengawasan yang lebih ketat terhadap marketplace dan penjual, serta optimalisasi mekanisme pengaduan untuk menyelesaikan sengketa.
| Dosen Pembimbing: | Reni Budi Setianingrum, Dr, S.H., M.Kn. | NIDN0515028201 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | consumers, marketplace, legal protection |
| Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 15 Aug 2025 01:55 |
| Last Modified: | 15 Aug 2025 01:55 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52910 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
