SARI SETYA AGUSTIN (2025) LEGAL ANALYSIS OF CONSUMERS PURCHASING SMARTPHONE WITH BLACK MARKET STATUS THROUGH SOCIAL MEDIA IN INDONESIA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (844kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (174kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (43kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (43kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tesis sarjana ini mengkaji implikasi hukum dan isu perlindungan konsumen seputar pembelian ponsel pintar berstatus pasar gelap melalui platform media sosial di Indonesia. Maraknya belanja daring dan meningkatnya permintaan konsumen akan perangkat elektronik yang terjangkau telah berkontribusi pada maraknya ketersediaan produk pasar gelap, yang seringkali ditawarkan tanpa jaminan, izin, atau kepatuhan terhadap peraturan nasional yang memadai. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan hukum yang signifikan, terutama mengenai keabsahan perjanjian jual beli dan sejauh mana perlindungan hukum yang diberikan kepada konsumen berdasarkan hukum Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, yang mengandalkan data sekunder untuk mendukung temuannya. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa transaksi yang melibatkan barang pasar gelap melanggar ketentuan sebab akibat yang sah, sehingga perjanjian tersebut batal demi hukum berdasarkan Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Akibatnya, konsumen yang terlibat dalam transaksi tersebut tidak berhak atas upaya hukum atau perlindungan, termasuk klaim ganti rugi atau layanan garansi. Penelitian ini menyoroti keterbatasan mekanisme penegakan hukum dalam menangani penjualan ponsel pintar ilegal melalui media sosial meskipun terdapat peraturan yang berlaku seperti kebijakan pemblokiran IMEI. Kurangnya kesadaran konsumen dan kegagalan pelaku usaha dalam memberikan informasi yang transparan dan jujur semakin melemahkan hak-hak konsumen. Tesis sarjana ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman teoritis hukum perlindungan konsumen di era digital dan menawarkan rekomendasi praktis untuk memperkuat penegakan peraturan dan pendidikan publik.
| Dosen Pembimbing: | Muhammad Annas, S.H., M.H. | NIDN0516059201 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Black Market, Consumer Protection, Smartphone, Social Media |
| Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 25 Aug 2025 03:30 |
| Last Modified: | 25 Aug 2025 03:30 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52940 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
