SYAHMILIAN PUTRI (2025) THE ILLEGAL STREAMING PLATFORMS IN INDONESIA: A STUDY ON ADVERTISEMENT MALWARE RISKS FROM THE PERSPECTIVE OF CONSUMER PROTECTION. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (893kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (269kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (735kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (361kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (144kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (336kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (521kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji maraknya platform streaming ilegal di Indonesia dan risiko malware yang dihadapi pengguna melalui iklan yang menyesatkan. Platform seperti LK21 dan IndoXXI menyediakan akses tanpa izin terhadap konten, namun sering kali memuat iklan pop-up berbahaya, malware, dan ancaman phishing. Studi ini berfokus pada dua pertanyaan utama: status hukum pengguna berdasarkan hukum perlindungan konsumen di Indonesia dan bagaimana risiko malware diatur. Penelitian menggunakan metode hukum normatif dengan menganalisis peraturan perundang-undangan, termasuk UndangUndang Perlindungan Konsumen (1999), Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), dan Undang-Undang Hak Cipta (2014), serta pandangan hukum dan pendekatan perbandingan. Temuan menunjukkan bahwa meskipun pengguna dapat dikategorikan sebagai konsumen secara hukum, keterlibatan mereka dalam mengakses platform ilegal menimbulkan ambiguitas. Selain itu, tidak ada mekanisme pertanggungjawaban langsung terhadap pengelola platform tersebut, sehingga pengguna tidak terlindungi dari bahaya digital. Studi ini menyimpulkan bahwa kerangka hukum Indonesia saat ini belum memadai untuk menangani kerentanan spesifik pengguna yang terpapar malware melalui iklan di platform ilegal. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan reformasi regulasi yang berfokus pada literasi digital, perlindungan konsumen preventif, dan penguatan mekanisme penegakan hukum untuk menjamin keamanan di lanskap digital.

Dosen Pembimbing: Muhammad Annas, S.H., M.H. | NIDN0516059201
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: advertisement, consumer protection, digital platforms, illegal streaming, malware
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Hukum
Depositing User: Bima
Date Deposited: 03 Sep 2025 04:14
Last Modified: 03 Sep 2025 04:14
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52965

Actions (login required)

View Item View Item