MUHAMMAD AJI SAPUTRA RIFA'I (2025) EVALUASI PERFORMA RASPBERRY PI SEED WM1302 DAN DRAGINO LG308 SEBAGAI LORAWAN GATEWAY PADA STUDI KASUS PEMANTAUAN KUALITAS UDARA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (1MB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (120kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (798kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Kualitas udara merupakan aspek penting bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Namun, meningkatnya aktivitas industri dan transportasi telah menyebabkan pencemaran udara yang mengkhawatirkan. Untuk memantau kondisi udara secara realtime, diperlukan sistem yang efektif dengan teknologi komunikasi jarak jauh seperti Long Range Wide Area Network (LoRaWAN). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan membandingkan performa dua jenis LoRaWAN Gateway, yaitu Raspberry Pi Seed WM1302 dan Dragino LG308, dalam sistem pemantauan kualitas udara. Evaluasi dilakukan dengan mengukur tiga parameter utama Received Signal Strength Indicator (RSSI), Signal-to-Noise Ratio (SNR), dan Spreading Factor (SF), dengan menggunakan dua backend ChirpStack dan The Things Network (TTN). Hasil menunjukkan bahwa dengan kondisi Line-of-Sight (LOS), Dragino LG308 memiliki performa yang lebih unggul dengan nilai RSSI -88.33 dBm dan SNR -2.33 dB. Namun dengan kondisi Non-Line-of-Sight (NLOS), Raspberry Pi Seed WM1302 menunjukkan performa yang lebih baik dengan nilai RSSI -66 dBm dan SNR 1.92 dB. Perbedaan performa dua gateway tidak hanya disebabkan oleh aspek teknis seperti arsitektur perangkat, kompatibilitas, dan konfigurasi sistem, tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan backend yang digunakan. Kesimpulannya, pemilihan gateway LoRaWAN sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan spesifik dari sistem yang dibangun. Jika menggunakan backend ChirpStack, Dragino LG308 lebih unggul pada kondisi Line-of-Sight (LOS) karena mampu memberikan kestabilan sinyal yang baik dan Raspberry Pi Seed WM1302 lebih baik pada kondisi Non-Line-of-Sight (NLOS) karena kemampuan sinyal yang lebih kompleks di lingkungan yang terhalang. Namun, jika menggunakan backend The Things Network (TTN), dua gateway menunjukkan performa yang relative seimbang, sehingga pemilihan gateway bergantung pada kebutuhan, fleksibilitas, dan skala penggunaan.
| Dosen Pembimbing: | Nur Hayati, Dr., S.ST., M.T. | NIDN0525098701 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | LoRaWAN, Seed WM1302, LG308, Internet of Things |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Elektro |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 03 Sep 2025 04:13 |
| Last Modified: | 03 Sep 2025 04:13 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52966 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
