YUSUP ABDUL HAKIM (2025) PENGARUH VARIABEL ARUS PADA LAS TIG BAHAN PIPA ALUMINIUM SERI 3003 DENGAN METODE 1G TERHADAP SIFAT TARIK DAN BENDING. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (854kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (283kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (511kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (741kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (702kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (826kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Aluminium seri 3003 banyak digunakan dalam industri karena sifatnya yang ringan, tahan korosi, serta mudah dibentuk, namun proses pengelasannya kerap menghadapi kendala berupa oksidasi dan cacat porositas yang dapat menurunkan mutu sambungan. Untuk memperoleh kualitas sambungan yang baik, diperlukan pengaturan parameter pengelasan yang tepat, terutama besar arus yang digunakan, karena faktor ini berpengaruh langsung terhadap penetrasi, sifat mekanik, dan ketahanan hasil las. Dengan dasar pemikiran tersebut, penelitian ini diarahkan untuk mengkaji bagaimana variasi arus dalam proses pengelasan TIG pada pipa aluminium seri 3003 posisi 1G memengaruhi kekuatan tarik dan kemampuan bending. Proses penelitian dilakukan dengan menyiapkan spesimen pipa aluminium berdiameter 25,4 mm dan ketebalan 1 mm yang disambungkan menggunakan metode TIG dengan variasi arus 30 A, 35 A, dan 40 A, serta menggunakan filler ER 5356 dan gas pelindung argon. Setelah proses pengelasan, spesimen dipotong dan dibentuk sesuai standar uji tarik ASTM E8 dan uji bending ASTM E190. Data hasil pengujian kemudian dianalisis untuk melihat perbedaan sifat mekanik yang muncul akibat perbedaan besar arus, sehingga dapat ditentukan kecenderungan pengaruh parameter tersebut terhadap mutu sambungan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semakin besar arus yang digunakan, kekuatan tarik sambungan cenderung meningkat, dengan nilai tertinggi diperoleh pada arus 40 A. Sementara itu, pengujian bending memberikan hasil yang lebih bervariasi, meskipun pada umumnya penggunaan arus tinggi menghasilkan kemampuan lentur yang lebih baik, terutama pada pengujian face bend. Temuan ini mengindikasikan bahwa pemilihan arus yang sesuai dalam pengelasan TIG aluminium berperan penting dalam menghasilkan sambungan yang kuat dan tahan beban, sekaligus memperlihatkan bahwa parameter arus harus dioptimalkan untuk meminimalisasi cacat dan memaksimalkan sifat mekanik material hasil las.
| Dosen Pembimbing: | Mudjijana, Dr. Ir., M.Eng. | NIDN8904540022 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Aluminum 3003, Tungsten Inert Gas (TIG) Welding, Current Strength, Tensile Strength, Bending Strength, Filler ER 5356 |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 03 Sep 2025 03:36 |
| Last Modified: | 03 Sep 2025 03:36 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/52975 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
