HAIDIR ALI AKBAR (2025) PENGARUH VARIABEL PEMOTONGAN PADA PROSES BUBUT TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN MATERIAL ALUMINIUM 7075. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (1MB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (180kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (538kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (666kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel pemotongan, khususnya kedalaman potong dan kecepatan pemakanan, terhadap kekasaran permukaan material aluminium 7075 pada proses pembubutan. Fokus penelitian diarahkan untuk menganalisis sejauh mana kedua variabel tersebut memengaruhi kualitas permukaan hasil bubut, sehingga dapat diperoleh parameter pemesinan yang optimal dalam menghasilkan permukaan dengan tingkat kekasaran minimum. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan mesin bubut CNC dan material uji berupa aluminium 7075 berdiameter 19,05 mm dan panjang 100 mm. Variasi kedalaman potong yang digunakan adalah 0,2 mm hingga 2 mm, sedangkan variasi kecepatan pemakanan berkisar antara 75 mm/menit hingga 450 mm/menit. Hasil pembubutan kemudian diuji menggunakan surface roughness tester untuk memperoleh nilai kekasaran permukaan. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode regresi guna mengetahui besarnya pengaruh dari masing-masing variabel. Hasil pembubutan kemudian difoto menggunakan kamera mikro untuk melihat permukaan benda kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedalaman potong berpengaruh terhadap kekasaran permukaan, namun pengaruhnya tergolong lemah dengan kontribusi hanya sebesar 25,5% kekasaran berada pada kelas (N5-N6) lebih dominan N5 sebesar 90% sedangkan N6 sebesar 10%. Sebaliknya, kecepatan pemakanan memiliki pengaruh yang sangat dominan dengan kontribusi sebesar 92,4% terhadap variasi nilai kekasaran. ditunjukkan oleh persamaan regresi y = -0,02228 + 0,002748x. Semakin tinggi kecepatan pemakanan, semakin kasar permukaan yang dihasilkan, kekasaran berada pada kelas N4-N6 dengan N4 sebesar 40%, N5 sebesar 20%, dan N6 sebesar 40%. Dengan demikian, pengendalian kecepatan pemakanan menjadi faktor utama dalam menghasilkan kualitas permukaan optimal pada pembubutan aluminium 7075. Kata kunci: Aluminium 7075, proses bubut, kekasaran permukaan, kedalaman potong, kecepatan pemakanan, mesin CNC.
| Dosen Pembimbing: | Totok Suwanda, Dr. Ir., S.T., M.T. | NIDN0504036901 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Aluminium 7075, turning process, surface roughness, depth of cut, feed rate, CNC lathe |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 03 Sep 2025 09:19 |
| Last Modified: | 03 Sep 2025 09:19 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/53011 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
