PUTRI WAHYUDI (2025) NARASI KARAKTER TOKOH DALAM FILM ‘JALAN YANG JAUH JANGAN LUPA PULANG’ TERHADAP TOXIC RELATIONSHIP (ANALISIS NARATIF MODEL VLADIMIR PROPP). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (487kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (477kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (662kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (696kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang adalah film yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan dirilis pada tahun 2023, film ini merupakan sekuel dari Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini. Ceritanya menyoroti perjalanan Aurora di London yang terjebak dalam hubungan beracun bersama Jem, seorang seniman, yang penuh dengan manipulasi emosional, kekerasan psikologis, dan pembatasan kebebasan individu. Pendekatan teori Vladimir Propp digunakan untuk membedah struktur cerita. Propp, melalui karyanya Morphology of the Folktale (1928), mengidentifikasi adanya pola naratif universal dalam cerita rakyat berupa 31 fungsi naratif serta tujuh kategori karakter utama seperti Hero, Villain, Helper, dan Trickster. Analisis ini membantu memetakan peran tokoh dan dinamika konflik dalam film, khususnya terkait representasi toxic relationship. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis representasi hubungan toxic (toxic relationship) dalam film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang melalui pendekatan analisis naratif Vladimir Propp. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis naratif untuk mengidentifikasi struktur cerita serta fungsi karakter. Data dikumpulkan melalui studi pustaka dan analisis dokumen visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter Jem merepresentasikan fungsi Villainy dan Trickery melalui kekerasan simbolik, pemaksaan emosional, dan penghancuran identitas personal Aurora. Sebaliknya, Aurora berperan sebagai Hero yang mengalami kehilangan otonomi sekaligus perjuangan membebaskan diri. Narasi film juga menyoroti peran keluarga sebagai agen pembatas kebebasan yang memperkuat pola toxic relationship. Hasil penelitian ini yaitu film secara simbolik menormalisasi sekaligus mengkritik relasi toxic melalui struktur naratif yang kompleks dan emosional. Studi ini berkontribusi dalam kajian media, khususnya mengenai bagaimana film membentuk persepsi masyarakat terhadap kekerasan dalam hubungan melalui narasi terstruktur.
| Dosen Pembimbing: | Wulan Widyasari, Dr. phil., S.Sos., M.A. | NIDN0530088601 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Narratives analysis, film, psychological violence, emotional manipulation, toxic relationships, Vladimir Propp |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 03 Sep 2025 09:05 |
| Last Modified: | 03 Sep 2025 09:05 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/53028 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
