LUSIANA DEWI (2025) STRATEGI GERAKAN KOMITE INDEPENDEN SADAR PEMILU (KISP) PADA ISU PILKADA DAMAI TAHUN 2024 DI YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (803kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (533kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Peran masyarakat sipil dalam menjaga kualitas demokrasi lokal semakin penting di tengah maraknya konflik elektoral dan praktik politik yang tidak etis dalam Pilkada. Komite Independen Sadar Pemilu (KISP) hadir sebagai salah satu aktor gerakan sosial yang menginisiasi gerakan Pilkada Damai 2024 di Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi gerakan yang dijalankan oleh KISP dalam merespons potensi konflik dan menumbuhkan partisipasi publik, terutama generasi muda.Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus, melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi KISP dibangun di atas ide besar berupa pendekatan bottom-up, advokasi non-konfrontatif, serta pendekatan kultural-humanis. KISP memanfaatkan peluang politik berupa keterbukaan sistem politik lokal, menjalin jejaring dengan aktor elite, serta menggunakan ruang digital dan ruang publik fisik sebagai kanal kampanye. Dalam aspek mobilisasi, KISP mengembangkan kaderisasi, rekrutmen relawan, serta kepemimpinan kolektif yang demokratis dan fleksibel. Legitimasi gerakan diperkuat lewat jejaring sosial dan kerja sama dengan institusi negara maupun organisasi masyarakat sipil. Pada framing, KISP menggunakan: (1) diagnostic framing untuk menyoroti isu politik uang dan rendahnya kesadaran politik, (2) prognostic framing dengan solusi berupa pendidikan politik dan kampanye Pilkada Damai, serta (3) motivational framing melalui slogan dan tagar yang mendorong keterlibatan anak muda. Meski berhasil membuka ruang alternatif yang inklusif, tantangan tetap ada, seperti kuatnya struktur oligarki, politik dinasti, lemahnya peran masyarakat sipil dan komunikasi yang masih satu arah. Dengan demikian, strategi KISP mencerminkan karakteristik gerakan sosial baru yang partisipatif dan simbolik, namun membutuhkan penguatan lebih lanjut untuk menciptakan perubahan politik yang substansial dan berkelanjutan.
| Dosen Pembimbing: | Senja Yustitia, Dr., S.Sos., M.Si. | NIDN0606028301 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | strategi gerakan sosial, Pilkada Damai, KISP, political process theory, proses framing, mobilisasi sumberdaya, Yogyakarta |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Ilmu Komunikasi |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 13 Sep 2025 03:27 |
| Last Modified: | 13 Sep 2025 03:27 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/53048 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
