NABILA RAHMAWATI RAMA (2025) KAJIAN YURIDIS TERHADAP PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS : STUDI KOMPARATIF IMPLEMENTASI DAN DAMPAKNYA DI NEGARA JEPANG, CHINA, INDIA, DAN INDONESIA. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (6MB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (451kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (841kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji secara yuridis dan komparatif terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di Jepang, China, India, dan Indonesia. Latar belakang penelitian ini didasari pada urgensi negara dalam menjamin hak dasar warga terhadap pangan dan pendidikan, serta upaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas suumber daya manusia. Meski MBG telah diterapkan di beberapa negara, Indonesia masih menghadapi tantangan hukum dan kebijakan dalam pelaksanaannya. Tujuan utama penelitian ini untuk menganalisis kerangka hukum, mengidentifikasi dampak dan tantangan implementasi, serta menurunkan konsep ideal Makan Bergizi Gratis yang efektif dan berkelanjutan bagi Indonesia. Metode penelitian yakni menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan analisis peraturan perundang-undangan, doktrin hukum, dan pendekatan historis yang berbasis perbandingan pada lintas negara. Kerangka teori yang digunakan mencakup teori sistem hukum, teori keadilan, dan teori pembangunan berkelanjutan. Ketiga teori ini digunakan untuk mengkaji dimensi subtansi, struktur, budaya hukum, keadilan sosial, dan keberlanjutan kebijakan MBG. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Jepang memiliki dasar hukum kuat melalui School Lunch Act yang terintengrasi dengan pendidikan gizi Shokuiku, China melalui program Nutrition Improvement dengan dukungan Undang-Undang Kesehatan 2019, serta India dengan skema Mid-Day Meal Scheme yang diperkuat oleh keputusan Mahkamah Agung dan UU Keamanan Pangan Nasional. Sementara itu, Indonesia baru menetapkan Perpres Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional, namun belum memiliki kerangka hukum yang kuat dan sistematik. Keaslian penelitian ini terdapat pada penyusunan model kebijakan ideal berdasarkan studi perbandingan hukum dari empat negara. Penelitian ini menawarkan kontribusi berupa konsep ideal MBG yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat rentan, berbasis asas keadilan, efisiensi anggaran, dan kesinambungan tata kelola.
| Dosen Pembimbing: | Nanik Prasetyoningsih, Dr., S.H., M.H. and Leli Joko Suryono, Dr., S.H., M.Hum. | NIDN0515047501, NIDN0523106801 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S2) |
| Uncontrolled Keywords: | Makan Bergizi Gratis, Kerangka Hukum, Program Berkelanjutan |
| Divisions: | Pasca Sarjana > S2 Hukum |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 13 Sep 2025 03:21 |
| Last Modified: | 13 Sep 2025 03:21 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/53049 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
