SHINTA RIZKY ELFRIDA (2025) MONITORING KONDISI STRUKTUR JEMBATAN RANGKA BAJA TERHADAP BEBAN DINAMIS AKTUAL KENDARAAN(STUDI KASUS : JEMBATAN DAYAKAN). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (374kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (238kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (901kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (198kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (833kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Jembatan rangka baja merupakan bangunan infrastruktur yang struktunya dominan menggunakan rangka baja. Di Indonesia sendiri memiliki 2.263 jembatan rangka baja. Jembatan dibangun untuk mempermudah mobilisasi suatu barang, jasa, atau manusia. Namun, seiring berjalannya waktu jika tidak diimbangi dengan pemeliharaan, maka jembatan dapat mengalami degradasi atau penurunan kualitas yang berpengaruh pada umur layan jembatan. Sehingga perlu dilakukan Structural Health Monitoring System/SHMS untuk mengetahui kondisi struktur jembatan. Pada penelitian ini, pemantauan kondisi jembatan dilakukan dengan meninjau perbedaan antara nilai frekuensi alami yang didapatkan secara langsung menggunakan software accelerometer meter dengan nilai frekuensi teoritis yang diperoleh dari pemodelan menggunakan software SAP2000. Objek yang diteliti yaitu Jembatan Dayakan yang berlokasi di Jalan KRT Kertodiningrat, Desa Dayakan, Kalurahan Margosari, Kec. Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta 55652. Pengukuran yang dilakukan secara langsung menggunakan alat meteran, jangka sorong, dan juga smartphone untuk menjalankan software accelerometer meter. Untuk pengambilan data frekuensi alami dilakukan pada ¼ L dan juga ½ L selama kurang lebih 1 menit agar memperoleh hasil yang signifikan. Sedangkan pada pemodelan software SAP2000, Jembatan Dayakan dimodelkan secara tiga dimensi. Indikator tersebut digunakan untuk mengetahui kerusakan relatif dan nilai kondisi pada Jembatan Dayakan. Lalu, didapatkan nilai frekuensi teoritis pada mode 1 pemodelan software SAP2000 sebesar 3,437 Hz. Sedangkan nilai frekuensi alami yang diperoleh sebesar 11,552 Hz. Untuk persentase kerusakan relatif pada Jembatan Dayakan sebesar 2,361 %. Nilai kondisi yang didapatkan dari penilaian secara visual sebesar 1,33 dimana nilai tersebut menunjukkan bahwa Jembatan Dayakan berada dalam kondisi yang utuh dan baik. Frekuensi alami menunjukkan selisih yang lebih besar daripada frekuensi teoritis dari pemodelan software SAP2000.

Dosen Pembimbing: Guntur Nugroho, Dr., S.T., M.Eng. | NIDN0526048501
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: bridge, structural health monitoring system (SHMS), natural frequency, theoretical frequency, SAP2000 software.
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Eko Kurnawan
Date Deposited: 19 Sep 2025 01:16
Last Modified: 19 Sep 2025 01:16
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/53075

Actions (login required)

View Item View Item