CUT LARAS DWI HENDIA PUTRI (2025) PENGARUH SUHU PEMANASAN TERHADAP AKTIVITAS BAKTERIOSIN YANG DIHASILKAN OLEH LACTOBACILLUS ACIDOPHILUS TERHADAP METHICILLIN-RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf
Download (745kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (560kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf
Download (388kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (396kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (144kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (291kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (98kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (529kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (332kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Methicilin resistant Staphylococcus aureus (MRSA) adalah bakteri patogen yang terbentuk karena resisten terhadap antibiotik. MRSA resisten terhadap antibiotik methisillin, cephalosporin, dan betalaktam. MRSA menyebabkan banyak masalah kesehatan mulai dari kerusakan paru-paru hingga septikemia. Prevalensi infeksi MRSA di dunia mencapai 14.69%. Bakteri L.acidophilus menghasilkan zat antimikroba bakteriosin. Bakteriosin tersebut memiliki aktivitas bakterisidal dan bakteriostatik. Tujuan: mengetahui pengaruh suhu terhadap aktivitas bakteriosin yang dihasilkan oleh L. acidophilus terhadap MRSA. Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperimental laboratorium. L.acidophilus ditumbuhkan pada media MRS cair selama 48 jam. Bakteriosin diperoleh dengan cara mensentrifuse MRS cair yang berisi bakteri pada kecepatan 6000 rpm selama 40 menit. Cairan yang terbentuk diuji efek antibakterinya terhadap bakteri MRSA menggunakan metode Kirby Bauer. Bakteriosin diberi pada suhu yang berbeda yaitu; 40 oC, 60 oC, 80 oC, dan 100 oC. Diameter zona hambat yang terbentuk selama proses pengujian diukur dengan satuan millimeter. Data dianalisis dengan metode ANOVA. Hasil: Aktivitas bakteriosin yang dihasilkan L.acidophilus terhadap MRSA menunjukkan rata-rata diameter zona inhibisi sebesar 5.25 mm. Spektrum aktivitas antibakteri terluas pada bakteriosin yang dipanaskan pada suhu 60 oC. Kesimpulan : Studi ini menunjukkan hasil bahwa suhu tidak mempengaruhi aktivitas antibakteri bakteriosin yang dihasilkan L.acidophilus terhadap MRSA.

Dosen Pembimbing: Lilis Suryani, Dr., M.Kes. | NIDN0510026801
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: MRSA, Temperature, Bacteriosin, L.acidophilus
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: Bima
Date Deposited: 22 Sep 2025 08:29
Last Modified: 22 Sep 2025 08:29
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/53090

Actions (login required)

View Item View Item