SHEILLA SAFIRA NAVALINDA (2025) STRATEGI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN GAGAL PANEN DI KABUPATEN PONOROGO MELALUI PROGRAM KETAHANAN PANGAN BERKELANJUTAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (2MB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (405kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (2MB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (624kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (17MB) |
Abstract
Fenomena gagal panen akibat jebolnya tanggul di Kabupaten Ponorogo menjadi persoalan tahunan yang belum tertangani secara struktural dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kewajiban Pemerintah Daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, serta merumuskan strategi kebijakan penanggulangan gagal panen yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual, serta didukung oleh studi dokumen dan analisis data sekunder dari BPBD, BPS, dan peraturan daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kewajiban pemerintah daerah masih bersifat administratif dan belum mengarah pada pencegahan yang sistematis. Program bantuan pupuk dan benih masih reaktif, tanpa pelatihan mitigasi, kelembagaan pangan, atau perencanaan jangka panjang berbasis risiko. Pemerintah belum memiliki peta klasterisasi lahan rawan puso, kelembagaan pangan daerah, dan RPJMD yang mengintegrasikan isu gagal panen. Oleh karena itu, diperlukan strategi kebijakan berkelanjutan seperti pembangunan tanggul permanen, klasterisasi lahan rawan, dan pelibatan masyarakat dalam mitigasi risiko pertanian. Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan hukum berbasis bukti (evidence-based lawmaking) dalam perumusan kebijakan pangan di daerah rawan bencana.
| Dosen Pembimbing: | Sunarno, S.H., M.Hum., Ph.D. and Beni Hidayat, Dr., S.H., M.Hum. | NIDN0528127201, NIDN0531127301 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Crop Failure, Flood Disaster, Food Security, Law No. 18 of 2012, Ponorogo Regency |
| Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
| Depositing User: | Bima |
| Date Deposited: | 01 Oct 2025 08:41 |
| Last Modified: | 01 Oct 2025 08:41 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/53129 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
