Septian Muhammad Sofiawan (2021) EVALUASI PEMILU SERENTAK 2019 DI INDONESIA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

	Text (Halaman Judul) Halaman Judul.pdf Download (324kB)
	Text (Lembar Pengesahan) Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB)
	Text (Abstrak) Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB)
	Text (Bab I) Bab I.pdf Download (175kB)
	Text (Bab II) Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB)
	Text (Bab III) Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB)
	Text (Bab IV) Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (611kB)
	Text (Bab V) Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB)
	Text (Naskah Publikasi) Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB)
	Text (Full Text) Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

>Pemilu Serentak 2019 sebagai formula dalam Pemilu di Indonesia menjadi hal yang baru dan penting untuk dibahas. Dalam penelitian ini, Penulis menelaah Pemilu Serentak 2019 dengan tujuan untuk mengetahui dan mengkaji bagaimana Evaluasi Pemilu Serentak 2019 di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode yuridis normatif. Evaluasi Pemilu Serentak 2019 di Indonesia dalam penelitian ini berdasarkan beberapa indikator dalam tiga kajian, yaitu pra Pemilu, saat Pemilu, dan pasca Pemilu. Dari ketiga tahapan evaluasi tersebut terlihat bahwa terdapat beberapa kekurangan dalam Pemilu Serentak, khususnya pada tahap pra Pemilu dan saat Pemilu akibat dari regulasi Pemilu yang kurang memadai. Dengan begitu, formula Pemilu Serentak 2019 tidak dapat langsung digunakan untuk Pemilu 2024 dan setelahnya. Berkaca dari Pemilu Serentak 2019 yang masih menyisakan kekurangan itu, perlu adanya terobosan perbaikan terutama dari aspek regulasinya. Oleh karena itu, untuk para legislator, perlu merumuskan kembali undang-undang Pemilu supaya setiap dampak negatif yang ditimbulkan dari Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 dapat diminimalisir untuk kemajuan Pemilu mendatang di Indonesia.

Dosen Pembimbing:	Septi Nur Wijayanti, S.H., M.H. | NIDN0518097301
Item Type:	Thesis (S1)
Divisions:	Fakultas Hukum > S1 Hukum
Depositing User:	Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited:	14 Dec 2021 04:08
Last Modified:	14 Dec 2021 04:10
URI:	https://etd.umy.ac.id/id/eprint/5348

Actions (login required)

View Item