ANALISIS TAHANAN ISOLASI TRANSFORMATOR BERDASARKAN HASIL UJI INDEKS POLARISASI, TANGEN DELTA DAN BREAK DOWN VOLTAGE (STUDI KASUS : GARDU INDUK 150 kV RAWALO,BANYUMAS, JAWA TENGAH)

<p>INTISARI: Salah satu komponen penting adalah isolasi pada transformator. Sehingga kualitas tahanan pada isolasi transformator sangat perlu untuk diperhatikan kondisinya. Ada beberapa tahap pengujian yang bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi isolator yaitu indeks polarisasi, tangen delta, <em>break down voltage</em>. Pada uji indeks polarisasi sendiri untuk mengetahui adanya arus bocor pada isolasi transformator dengan cara membandingkan hasil uji 10 menit dan hasil uji 1 menit. Untuk tangen delta merupakan uji arus bocor kapasitif pada isolasi transformator. Sementara pada <em>break doen voltage </em>adalah uji kemampuan tegangan tembus pada minyak isolasi transformator.</p>

<p>Setelah dilakukan pengujian dapat diketahui nilai indeks polarisasi pada tahun 2016 dan tahun 2018 nilai rata-rata antar belitannya berada pada klasifikasi nilai 1,25-2.00. sedangkan untuk hasil pengujian tangen delta kurang dari 0,5%. Dan untuk hasil pengujian <em>break down voltage </em>di tahun 2026 dan 2018 rata-rata nilai tegangan tembusnya 75,0 kv/2,5 mm sampai dengan 80,1 kv/2,5 mm</p>

<p>Berdasarkan data dari hasil pengujian tersebut kondisi isolasi transformator pada tahun 2016 dan 2018 dalam kondisi baik. Dikarenakan pihak PLN melakukan perawatan dan perbaikan yang cukup teratur.</p>