TALITHA ANDWI ASWARI (2018) COMMUNITY-BASED NATURAL RESOURCE MANAGEMENT (CBNRM) HUTAN KEMASYARAKATAN DI WILAYAH KABUPATEN KULON PROGO. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (COVER)
COVER Download (97kB) |
|
|
Text (HALAMAN PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK Download (6kB) |
|
|
Text (BAB I)
BAB I Download (180kB) |
|
|
Text (BAB II)
BAB II Restricted to Registered users only Download (593kB) |
|
|
Text (BAB III)
BAB III Restricted to Registered users only Download (273kB) |
|
|
Text (BAB IV)
BAB IV Restricted to Registered users only Download (255kB) |
|
|
Text (BAB V)
BAB V Restricted to Registered users only Download (945kB) |
|
|
Text (BAB VI)
BAB VI Restricted to Registered users only Download (12kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA Restricted to Registered users only Download (34kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN Restricted to Registered users only Download (158kB) |
|
|
Text (NASKAH PUBLIKASI)
NASKAH PUBLIKASI Restricted to Registered users only Download (283kB) |
|
|
Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL Download (348kB) |
Abstract
Setiap tahunnya, 450 ribu hektar hutan di Indonesia mengalami kerusakan. Selain memiliki angka kerusakan hutan yang tinggi, Indonesia juga berada di urutan tertinggi kedua di dunia dalam peringkat kehilangan hutan yakni 124 hektar setiap tahunnya. Pada masa MDGs, Indonesia telah menerapkan salah satu kebijakan untuk menyelamatkan hutan yakni kebijakan Hutan Kemasyarakatan. Kemudian pada masa SDGs, Indonesia berkomitmen untuk melaksanakan dua tujuan lainnya yang berkaitan dengan eksistensi hutan yaitu Responsible Consumption and Production dan Life on Land. Kabupaten Kulon Progo adalah salah satu wilayah di Indonesia yang menerapkan kebijakan HKm. Hakekatnya, pemanfaatan HKm harus berpedoman pada pemberdayaan masyarakat. Maka, penelitian ini bermaksud untuk menganalisa tentang pengelolaan berbasis masyarakat pada Hutan Kemasyarakatan Kulon Progo. Banyak stakeholder yang terlibat di dalam pemanfaatan hkm di Kulon Progo, maka perlu diteliti tentang seberapa jauh keterlibatan dan seberapa besar pengaruh mereka di dalamnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik analisa deskriptif-analitik dengan teknik wawancara untuk mendapatkan data kualitatif dan kuesioner untuk mendapatkan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan Hutan Kemasyarakatan di Kabupaten Kulon Progo telah sesuai dengan tahap-tahap di dalam teori Community-Based Management. Meskipun ada beberapa tahapan yang dilakukan secara berulang. Hasil penelitian yang diolah dengan software NodeXL menunjukkan bahwa stakeholder yang paling besar perannya dalam pengelolaan HKm Kulon Progo adalah komunitas Lingkar HKm. Kerjasama yang terjadi di dalam jejaring terjadi cukup baik dengan persebaran informasi yang cukup cepat dan kepadatan hubungan yang cukup tinggi.
| Dosen Pembimbing: | UNSPECIFIED | UNSPECIFIED |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S2) |
| Uncontrolled Keywords: | NODE XL; COMMUNITY-BASED MANAGEMENT; HUTAN; HUTAN KEMASYARAKATAN |
| Divisions: | Pasca Sarjana > S2 Ilmu Pemerintahan |
| Depositing User: | Unnamed user with email Admin Perpustakaan 3 |
| Last Modified: | 09 Oct 2025 00:03 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/56680 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
