Evaluasi Mutu Beton Pada Proses Pengecoran Raft Foundation Gedung Bertingkat 14 Lantai

Ektyan Khrisna Pradnya Pertiwi (2021) Evaluasi Mutu Beton Pada Proses Pengecoran Raft Foundation Gedung Bertingkat 14 Lantai. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (962kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (108kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (470kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (22kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (512kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (125kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (613kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

<p>Risiko terbesar yang sering terjadi pada pekerjaan konstruksi terdapat di tahap pengecoran. Meminimalisir risiko tersebut perlu dilakukannya pengendalian mutu beton, agar produk beton yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang sudah direncanakan. Pengendalian mutu beton dilakukan pada pekerjaan <em>raft </em>foundation. Metode analisis yang digunakan, yaitu dengan SQC (<em>X Chart </em>dan <em>R Chart</em>), SNI 03-2847-2019, dan SPSS (regresi linier). Variabel bebas berupa suhu lapisan bagian atas dan volume pengecoran dan variabel terikat berupa nilai kuat tekan beton. Hasil dari analisis data menggunakan SQC diperoleh bahwa keseragaman nilai kuat tekan beton termasuk kedalam kategori terkendali. Lalu dilakukan evaluasi menggunakan SNI 03-2847-2019 didapatkan hasil bahwa mutu beton masuk kedalam kriteria yang ditentukan. Sedangkan, analisis data menggunakan SPSS dengan regresi linier diperoleh hasil bahwa variabel suhu lapisan bagian atas dan volume pengecoran terhadap nilai kuat tekan tidak signifikan serta memiliki nilai korelasi (r) diperoleh variabel suhu lapisan bagian atas sebesar 0,365 dan variabel volume pengecoran sebesar 0,345 yang mana dapat dikatakan nilai tersebut berada di rentang 0,30 < r>range data yang kurang banyak, kemungkinan kurang tepat dalam memilih teknik analisis serta kurang teliti dalam pemilihan data. Nilai produktivitas <em>truck mixer </em>sebesar 6,960 m<sup>3</sup>/menit untuk menyelesaikan pengecoran <em>raft foundation </em>dengan volume 7.040 m<sup>3</sup>.</p>

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 14 Dec 2021 03:01
Last Modified: 14 Dec 2021 03:01
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/5691

Actions (login required)

View Item
View Item