Daffa Maulana Azhar (2021) UPAYA HAKIM MEDIATOR DALAM MENEKAN TINGKAT PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA SERANG. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (298kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (84kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (70kB)
Bab I.pdf
Download (111kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (222kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (105kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (215kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (93kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (103kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (546kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (401kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
<p>Perkawinan adalah satu ikatan suci antara pria dan wanita. Setiap perkara perceraian wajib di lakukan proses mediasi dapat di Pengadilan atau di luar pengadilan. Mediasi diatur dalam Peraturan Mahakamah Agung Nomor 1 Tahun 2016, Mediasi adalah penyelesaian sengketa perkara yang di lakukan oleh pihak ketiga Hakim/Mediator yang bersifat netral atau tidak memihak dengan harapan para pihak yang sedang berpekara dapat kembali damai dan mencabut perkaranya di Pengadilan. permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penyebab perkara perceraian di Pengadilan Agama Serang terus meningkat dan Upaya Hakim Mediator dalam menekan perecerain di Pengadilan Agama Serang. Metode Penelitian yang digunakan penelitian ini adalah Penelitian Yuridis Normatif dengan mengumpulkan data-data studi pustaka, wawancara dengan Hakim Mediator dan Panitera. Hasil penelitian adalah angka perceraian di Pengadilan Agama Serang meningkat setiap tahunya dan faktor utama penyebab perkara perceraian adalah perselisihan dan pertengkaran rumah tangga. upaya Hakim Mediator dalam menekan tingkat perceraian di Pengadilan Agama Serang dengan menggunakan metode pemeberian nasihat dan solusi serta pendekatan kultural belum bisa dikatakan efektif dan berhasil dalam menekan perceraian, persentase tingkat keberhasilan mediasi dari tahun 2018 hanya sebesar 1,25% , 2019 sebesar 0,63%, dan tahun 2020 sebesar 0,35%.</p>
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Dec 2021 07:30 |
Last Modified: | 14 Dec 2021 07:30 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/5746 |