PENGARUH RISIKO OPERASIONAL TERHADAP CADANGAN MODAL BANK SYARIAH INDONESIA DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS PADA BANK UMUM SYARIAH)

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh risiko operasional terhadap cadangan modal bank syariah di masa pandemi Covid-19 pada Bank Umum Syariah. Dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel purposive sampling, yang menggunakan criteria tertentu. Bank Umum Syariah yang menjadi sampel penelitian sebanyak 12 Bank Umum Syariah, yaitu : Bank Aceh Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank Victoria Syariah, BRIS, Bank Jabar Banten Syariah, BNIS, BSM, Bank Mega Syariah, Bank Panin Dubai Syariah, Bank Bukopin Syariah, BCA Syariah, dan BTPN Syariah. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana dengan spss 25. Hasil dari penelitian dan pengolahan data SPSS 25, dapat disimpulkan bahwa risiko operasional tidak berpengaruh dengan cadangan modal bank syariah di masa pandemi covid-19. Hal ini di buktikan bahwa nilai koefisien determinasi memiliki tingkat hubungan yang rendah. Selain itu bank umum syariah yang menjadi sampel memiliki cadangan modal yang tergolong dalam kondisi high, yang berarti bahwa besar kecilnya risiko operasional tidak akan mempengaruhi cadangan modal.