Dzakirah Izzati Syahra (2020) INVENTARISASI GULMA PADA BERBAGAI VARIETAS TANAMAN PADI UNGGUL (Oryza sativa L.) DENGAN BERMACAM PENGAIRAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (269kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (12kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (625kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (17kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman gulma pada tanaman padi dengan irigasi berselang dan konvensional serta mendapatkan jenis gulma yang dominan pada tanaman padi. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan Faktorial Strip Plot 3x4 yang diulang tiga kali. Faktor pertama macam pengairan terdiri atas 3 perlakuan, yaitu pengairan dengan penggenangan konvensional, pengairan berselang dengan 10 hari digenangi, 5 hari dikeringkan dan pengairan berselang dengan 7 hari digenangi, 3 hari dikeringkan. Faktor kedua adalah varietas tanaman, terdiri atas 4 perlakuan, yaitu Cempo Merah, Inpari 23, Sintanur, Inpari 42 GSR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya padi dengan metode pengairan berselang pada pengairan berselang didominasi oleh gulma Cyperus difformis L., Alternanthera sessilis L., Ludwigia octovalvis L., dan Fimbristylis miliacea L. Jumlah individu dan bobot kering gulma yang tumbuh pada varietas Cempo Merah dan Inpari-23 relatif lebih tinggi dibanding pada varietas Sintanur dan Inpari-42 GSR, sedangkan jumlah jenis gulma yang tumbuh pada varietas Sintanur lebih banyak dibanding varietas lainnya serta terdapat interaksi antara varietas dan pengairan pada jumlah jenis minggu ke-4 dengan pengairan berselang 10 hari digenangi 5 hari dikeringkan pada varietas Cempo Merah, Sintanur dan Inpari-42 GSR nyata lebih banyak menghasilkan jumlah jenis gulma dibanding pengairan berselang 7 hari digenangi 3 hari dikeringkan dan jumlah individu minggu ke-8 dengan pengairan berselang 10 hari digenangi 5 hari dikeringkan pada varietas Cempo Merah, Sintanur, Inpari-23, Inpari-42 GSR nyata lebih banyak menghasilkan jumlah individu gulma dibanding pengairan berselang 7 hari digenangi 3 hari dikeringkan.
Dosen Pembimbing: | IR. BAMBANG HERI ISNAWAN M.PIR. and AGUS NUGROHO SETIAWAN M.P | NIDN0514086501, NIDN0531086801 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 13 Oct 2021 07:18 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 02:11 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/626 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |