Bagas Akbar Kurniawan (2021) PENGARUH VARIASI KOMPOSISI SOLAR TERHADAP DENSITAS, VISKOSITAS, DAN KARAKTERISTIK INJEKSI PADA CAMPURAN BIODIESEL JATROPHA – SAWIT DAN JATROPHA – JAGUNG. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (389kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (96kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (676kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Bertambahnya kebutuhan bahan bakar fosil mengakibatkan berkurangnya cadangan bahan bakar fosil di bumi. Untuk mengurangi permasalahan pemenuhan kebutuhan bahan bakar, biodiesel dapat menjadi salah satu bahan bakar alternatif. Tanaman jatropha, sawit, dan jagung dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel, namun biodiesel dari minyak nabati memiliki kekurangan yaitu nilai densitas dan viskositas yang tinggi, maka dilakukanlah penelitian untuk memperbaiki sifat fisiknya dengan mencampur biodiesel dengan variasi solar industri B5 – B40 guna mengurangi nilai viskositas dan densitas yang tinggi untuk mengetahui pengaruhnya terhadap karakteristik injeksi. Pembuatan biodiesel dilakukan dengan membuat variasi campuran minyak jatropha - sawit dan minyak jatropha - jagung dengan mencampurkan solar industri pada level B5, B10, B15, B20, B25, B30, B35, dan B40. Proses pembuatan biodiesel dilakukan dengan tiga metode yaitu degumming, esterifikasi dan transesterifikasi. Metode degumming menggunakan asam fosfat sebanyak 0,2% dari volume minyak, metode esterifikasi menggunakan (H2SO4) sebanyak 0,5% dari volume minyak dan metanol sebanyak 22,5% dari volume minyak), tahapan transesterifikasi menggunakan (metanol sebanyak 15% dari volume minyak dan KOH sebanyak 1% dari volume minyak). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa seiring dengan bertambahnya komposisi campuran biodiesel (B5, B10, B15, B20, B25, B30, B35, B40) terhadap solar industri maka nilai densitas, viskositas semakin meningkat. Viskositas dan densitas memengaruhi pada karakteristik semprotan injeksi, semakin besar nilai viskositas dan densitas maka sudut semprotan akan cenderung lebih kecil dan panjang semprotan akan cenderung lebih panjang dikarenakan bahan bakar sulit dialirkan dan dikabutkan.
| Dosen Pembimbing: | Wahyudi, Dr., S.T., M.T. and Muhammad Nadjib, Dr., S.T., M.Eng. | NIDN0523087001, NIDN0516066601 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin |
| Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
| Date Deposited: | 13 Dec 2021 07:35 |
| Last Modified: | 13 Dec 2021 07:35 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/6664 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
