Saraazura Jamalalmuailu (2021) ANALISIS RISIKO RISIKO PENYEBAB KERENTANAN PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (847kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (13kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (432kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (557kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (648kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Kestabilan kesehatan perbankan syariah perlu dioptimalkan agar profitabilitas yang diperoleh juga semakin meningkat. Perkembangan perbankan syariah yang cukup pesat di Indonesia
menjadikannya mampu bersaing dengan perbankan konvensional yang telah lebih dulu hadir dalam melayani masyarakat. Sebagai hal yang baru, perbankan syariah mampu membuktikan
kualitasnya seperti yang terjadi saat krisis moneter 1997, dari semua bank yang ada di Indonesia hanya bank syariah lah yang masih kokoh berdiri tidak larut dalam guncangan ekonomi yang terjadi. Biaya pasca krisis yang sangat besar mengharuskan seluruh bank untuk selalu berhati-hati dalam segala aktifitasnya agar segala kegiatan berjalan efektif. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang memiliki kerentanan untuk menurunkan performa perbankan syariah. Penelitian ini menguji Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah secara gabungan dengan faktor yang dianggap memiliki kerentanan terhadap performa kinerja perbankan syariah antara lain Non Performing Financing, Liquidity Ratio, Inflasi, Capital Adequacy Ratio, Financing to Deposit Ratio, Bank Indonesia Rate dan juga Return on Asset sebagai tolak ukur perkembangan perbankan syariah dimulai dari tahun 2010 hingga 2020.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa berpengaruhnya faktor-faktor yang menjadi variabel dalam mempengaruhi kerentanan perbankan syariah sehingga akan diketahui kebijakan yang tepat untuk meminimalisir faktor yang menjadi kerentanan tersebut. Pada penelitian ini variabel CAR memiliki pengaruh positif significant dalam jangka pendek ini sedangkan dalam jangka panjang variabel BI Rate memiliki pengaruh negatif dan signifikan sedangkan varibel NPF memiliki pengaruh positif dan signifikan. Respon profitabilitas perbankan syariah terhadap setiap masing-masing variabel berbeda-beda, kontribusi yang diberikan adalah Inflasi sebesar 7.61%, CAR sebesar 3.22%, Liquidity Ratio sebesar 1.59%, NPF sebesar 0.71%, BI Rate sebesar 0.387% dan FDR sebesar 0.038%.
Kata kunci ; Perbankan Syariah, Kerentanan, Profitabilitas Perbankan, Resiko.
| Dosen Pembimbing: | Dimas Bagus Wiranatakusuma, Dr. , S.E., M.Ec., CIB., CRM., CRP and Ayif Fathurrahman, Dr., S.E., SEI, MSI | NIDN0516108502, NIDN0528028701 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Ekonomi |
| Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
| Date Deposited: | 08 Nov 2021 02:34 |
| Last Modified: | 08 Nov 2021 02:34 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/6928 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
