Hanan Nisa Prabaswari (2021) IDENTIFIKASI ADVERSE DRUG REACTION PADA TERAPI DIABETES MELITUS TIPE II. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (793kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (487kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (23MB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (24MB) |
Abstract
Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah disertai gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein sebagai akibat dari insufisiensi fungsi insulin. Di Indonesia, penyakit ini cenderung meningkat yaitu dari 5,7% pada tahun 2007 menjadi 6,9% pada tahun 2013. ADR atau adverse drug reaction adalah respon yang tak terduga, tidak diinginkan, atau respon berlebihan terhadap obat yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan obat, modifikasi dosis atau bahkan penghentian obat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui golongan obat antidiabetes yang sering menimbulkan ADR dan untuk mengetahui ADR yang paling sering muncul akibat terapi obat antidiabetes melitus berdasarkan data dari penelitian yang telah dipublikasi. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Literature review. Sumber data didapatkan dari database Pubmed dan google scholar. kata kunci pencarian dirumuskan dengan metode Boolean strategy. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah penelitian melibatkan pasien Diabetes Melitus tipe 2 dan melaporkan Adverse Drug Reaction yang terjadi selama terapi dengan menyertakan nama obat yang dikonsumsi. Artikel yang didapatkan untuk penelitian ini sebanyak 11 Artikel. Berdasarkan 11 artikel yang digunakan sebagai data pada penelitian ini, didapatkan bahwa sebesar 50,62% laki-laki menderita diabetes melitus tipe 2. Sebesar 41,53% penderita diabetes berusia 51-60 tahun. Terapi yang sering digunakan merupakan terapi tunggal sebesar 79%. OAD yang sering menimbulkan ADR adalah obat dengan golongan biguanida yaitu metformin sebesar 62,8%, baik dalam penggunaan tunggal maupun kombinasi dengan OAD lain. Sedangkan untuk ADR yang sering terjadi pada terapi antidiabetes adalah gangguan pada sistem gastrointestinal seperti diare 27,16%, dispepsia 18,63% , dan
| Dosen Pembimbing: | Pramitha Esha Nirmala Dewi, apt., S.Farm., M.Sc. | NIDN0611088602 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
| Date Deposited: | 14 Dec 2021 03:08 |
| Last Modified: | 14 Dec 2021 03:08 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/7069 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
