PERAN PEMERINTAH DESA DALAM RESOLUSI KONFLIK SENGKETA LAHAN SITUS LIYANGAN DESA PURBOSARI, NGADIREJO, TEMANGGUNG TAHUN 2018

Yustika Efanda Nia Gustanti (2020) PERAN PEMERINTAH DESA DALAM RESOLUSI KONFLIK SENGKETA LAHAN SITUS LIYANGAN DESA PURBOSARI, NGADIREJO, TEMANGGUNG TAHUN 2018. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (145kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (12MB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (635kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (149kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengenaii peran pemerintah desa setempat dalam resolusi konflik. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mendeskripsikan awal mula ditemukannya situs yang akhirnya menimbulkan konflik sengketa di Dusun Liyangan. Hasil penelitian terdapat proses tiga kali musyawarah pada resolusi konflik dimulai dengan tahap dua kali negosiasi kemudian mediasi dan yang terkahir adalah arbitrasi yang kemudian menjadi titik akhir dikeluarkan perjanjian penyelesaian. Hasil akhir resolusi konflik yang dilakukan oleh pemerintah desa yaitu terketak pada proses arbitrasi dengan disepakatinya keputusan yang dibuat BPD secara kompromistis sehingga dikeluarkan surat berita acara arbitrasi mengenai pembatasan zona Situs Liyangan dan juga proses jual beli tanah sengketa. Sehingga pada proses resolusi konflik variabel penelitian yang dianggap berhasil adalah pada mediasi dan juga arbitrasi. Sebaliknya pada negosiasi dianggap kurang berhasil dikarenakan oleh berbagai hambatan yang ada. Sehingga saran kedepannya untuk adalah untuk pihak BPD mengikuti pembekalan mengenai keterampilan dalam menangani suatu konflik.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 13 Oct 2021 06:18
Last Modified: 23 Oct 2021 07:23
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/725

Actions (login required)

View Item
View Item