ANALISIS KELAYAKAN USAHA OLAHAN SLONDOK DI DESA SUMURARUM KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG

ANALISIS KELAYAKAN USAHA OLAHAN SLONDOK di DESA
SUMURARUM KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG
(Skipsi dibimbing oleh Dr. Aris Slamet Widodo, SP, M.Sc. dan Sutrisno, SP,
MP.). Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui biaya, pendapatan,
penerimaan, keuntungan dan kelayakan usaha olahan slondok yang dilihat dari
Revenue Cost Ratio (R/C), produktivitas modal dan produktivitas tenaga kerja.
Metode penentuan lokasi dilakukan secara sengaja atau (purposive) yaitu di sentra
industri olahan slondok Desa Sumurarum, Kecamatan Grabag, Kabupaten
Magelang. Metode pengambilan sampel dilakukan secara sengaja dengan
pertimbangan tertentu (purposive sampling) dengan memilih usaha yang aktif
melakukan produksi dengan jumlah 41 orang responden. Pengumpulan data
dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukan biaya total produksi yang dikeluarkan industri olahan slondok selama
satu bulan sebesar Rp.28.934.812,-. Penerimaan yang diperoleh selama satu bulan
sebesar Rp. 59.985.488,-. Pendapatan yang diperoleh selama satu bulan sebesar
Rp. 31.885.664,-. Keuntungan yang diperoleh selama satu bulan sebesar Rp.
31.050.676,-. Berdasarkan hasil analisis R/C sebesar 2,07 maka lebih besar dari 1,
produktivitas modal industri olahan slondok sebesar 1,12% yang lebih besar dari
tingkat suku bunga tabungan bank yang berlaku di Desa Sumurarum Kecamatan
Grabag yaitu sebesar 0,7% per bulan, produktivitas tenaga kerja industri olahan
slondok Desa Sumurarum sebesar Rp. 2.042.762,- per HKO lebih besar
dibandingkan dengan upah tenaga kerja di Desa Sumurarum yaitu Rp.10.000,-
sampai dengan Rp.80.000,- per HKO , sehingga usaha industri olahan slondok
Desa Sumurarum layak diusahakan.